KICK ANDY (image/ladangkadarusman.com)
Stasiun Televisi sebagai salah satu media hiburan memang mampu menghadirkan beraneka ragam pilihan hiburan yang sengaja diupayakan untuk menjangkau permintaan pemirsanya untuk berbagai kalangan usia.
Berbagai program Acara televisi dihadirkan sebagai tontonan gratis yang dapat dinikmati kapan saja oleh pemirsa televisi. Variasi acara televisi mencakup berbagai kategori seperti Sinetron, Musik, Berita, Komedi, Talkshow dan lain sebagainya. Pemirsa televis yang bertindak sebagai konsumen sekaligus juri menjadi penentu arah dari produktivitas suatu televisi. Semakin tinggi antusiasme pemirsa terhadap suatu acara televisi maka akan semakin lama eksistensi acara tersebut. Sebaliknya, tak peduli berkualitas atau tidak suatu tayangan televisi, pada akhirnya akan segera dihentikan tayangannya jika tidak mampu menarik perhatian pemirsa televisi. Sebenarnya tak masalah jika saja pemirsa televisi mampu menjadi filter dengan cermat memilih dan memilah tayangan mana yang layak dan yang tidak. Sayangnya, selera masyarakat terkadang mengacu kepada acara-acara konyol yang secara tidak langsung telah membodoh-bodohi dan tidak ‘berisi’ sama sekali. Ini juga yang mempengaruhi maraknya acara yang ‘cacat’ di televisi kita dan tidak layak tayang. Beruntung masih ada beberapa acara televisi yang memang layak untuk dinikmati di waktu senggang untuk sejenak melepas letihnya rutinitas sepanjang hari. Salah satunya adalah acara bincang-bincang (Talkshow) di televisi.
Talkshow sudah menjadi bagian acara televisi kita semenjak lama. Terbukti tiap tahun, ada saja acara bincang-bincang di televisi yang muncul di layar kaca. Tak bisa dipungkiri, acara talkshow ini telah memiliki slot penonton tersendiri yang lebih menikmati dialog-dialog inspiratif dari tokoh yang dapat menginspirasi daripada sekedar menyaksikan berjam-jam sinetron yang penuh drama tak berkesudahan yang kadang membuat pusing penontonnya. Memang melalui acara bincang-bincang di televisi pemirsa dapat lebih cemat menangkap pesan yang hendak disampaikan. Jika presenternya piawai dan komunikatif, acara bincang-bincangpun mampu disulap menjadi komedi kecil-kecilan yang sehat. Sehingga acaranya lebih hidup dan mengalir dengan mulus. Maka suatu talkshow yang baik tak cukup dengan menghadirkan presenter yang sedang populer tapi tidak berwawasan luas. Jika hanya mengandalkan popularitas sesaat seorang artis, bisa jadi Talkshow tersebut gagal dan tidak tidak berfungsi sebagai mana mestinya alias berubah menjadi ajang lucu-lucuan yang tidak memiliki manfaat sama sekali. Talkshow yang berkualitas didukung oleh Pembawa acara yang cerdas dan ramah serta kreatif. Dan memiliki sejuta ide untuk menghindari kekakuan sepanjang sesi wawancara dengan narasumber. Lalu Talkshow apa saja yang masih berkualitas dan ‘aman’ untuk ditonton? Berikut ini lima acara talkshow yang masih layak tonton dengan karakter masing-masing.
1)Kick Andy (Metro Tv)
Ini dia acara talkshow paling inspiratif di Indonesia. Dibawakan langsung oleh Andi F Noya. Reporter dengan segudang pengalaman di berbagai media berita di tanah air mengawali debutnya sebagai pemandu acara ini di tahun 2006. Sebelumnya Andy selau bekerja di belakang layar sebagai redaksi maupun penulis. Namun atas permintaan Surya Paloh, yang mana sebagai owner dari Metro Tv, akhirnya Andy memberanikan diri untuk terjun ke depan layar. Talkshow ini sukses menghadirkan berbagai narasumber dengan segala macam kisah yang sangat inspiratif ke layar televisi. Kisah-kisah nyata yang diangkat Andy mengacu pada kepedulian sosial dan toleransi antar sesama. Jika pernah menonton Oprah, talkshow paling sukses di Amerika, maka anda akan melihat kesamaan materi dari kedua talkshow ini. Layaknya Oprah, hampir di tiap episode Andy mebagibagikan buku inspiratif dan motivator secara gratis kepada penonton yang datang ke studio. Sudah delapan tahun mengudara, Kick Andy pernah memenangkan penghargaan sebagai Program Talkshow sebanyak dua kali pada Panasonic Gobel Awards 2009 dan 2012. Kini Kick Andy masih bisa dinikmati setiap Jumat malam di layar Metro Tv.
2)Mata Najwa
Siapa yang tidak tahu acara ini? Talkshow ini menjadi sangat populer sepanjang tahun Politik di 2014. Karena memang mengusung tema-tema peristiwa terkini, khususnya yang berbau politik Mata Najwa sukses menjadi tontonan utama pemirsa televisi yang hendak mengenal lebih jauh politisi-politisi yang memang telah lumrah menjadi lawan bicara Najwa Shihab. Ketajaman dan akurasi pertanyaan-pertanyaan Najwa kepada siapapun yang menjadi narasumbernya seringkali sukses membongkar sampai dimana wawasan narasumber tersebut dalam menangani suatu permasalahan. Tak sedikit politisi yang ‘mati kutu’ di acara ini. Bahkan Megawati Soekarno Putri saja pernah ‘dibuat’ menangis di acara yang tayang di Metro Tv semenjak 2009 lalu ini. Najwa Shihab sendiri merupakan salah satu jurnalis terbaik yang dimiliki Indonesia. Bahkan kini, wanita berusia 36 tahun ini dicalonkan di bursa kabinet Jokowi-JK. Cerdas,tegas dan lugas itulah mungkin ciri khas yang berhasil ditunjukkan Najwa kepada penontonnya. Mata Najwa sendiri masih tayang setiap Rabu malam. Setelahkurang lebihlima tahun mengudara, Mata Najwa telah diganjar banyak penghargaan sebagai Talkshow of the Year dari KPI awards 2014 dan ROLLING Stone Choice Awards 2014.
Sarah sechan (image/netmedia.co.id)
3)Sarah Sechan
Jika lebih memilih acara bincang-bincang yang lebih santai dan ringan,mungkin ini jawabannya. Sesuai namanya, acara ini dibawakan oleh presenter handal Sarah Sechan. Dengan gaya kocaknya, presenter dan artis ini sukses menghadirkan tawa ringan penonton di tiap episodenya. Mengambil topik hiburan, acara ini menghadirkan berbagai hal yang menarik namun tidak berlebihan di layar televisi. Mengudara sejak tahun 2013 lalu, Talkshow ini digemari banyak anak muda sekarang. Humor cerdas yang dihadirkan Sarah di acaranya ini menepis kebiasaan lawakan di televisi kita yang kian berubah arah ke bentuk celaan dan bullying. Hasilnya, kita bisa tertawa tanpa harus merasa berdosa! Acara ini tayang di Net Tv setiap senin-Jumat malam.
4)Hitam PUTIH
Walau terkadang melenceng dan hilang fokus dari tema yang diusung, acara yang dipandu oleh Mentalist, Dedy Corbuzier ini patut untuk ditonton. Talkshow ini mengangkat tema tertentu dengan menghadirkan narasumber yang sedang hangat diperbincangkan masyarakat. Konsep mind reading yang dilakoni Dedy sesuai profesinya sebagai Mentalist kadang mampu mengorek fakta-fakta yang ingin didapatkan dari seorang narasumber. Walau kesan Deddy Corbuzier yang selalu tampak cool dengan setelan khasnya yang serba gotik, jangan kira acara bincang-bincang ini akan kaku dan membosankan. Bayolan-bayolan khas Deddy mampu membuat acara ini lebih hidup dan berjalan dinamis. Talkshow yang mengudara sejak 2010 lalu ini pernah berhenti tayangpada januari 2014. Namun banyaknya kritik yang meminta agar ditayangkan kembali akhirnya membuat trans 7 berfikir ulang. Sehingga kembali mengudara pada 3 februari 2014. Kini acara ini masih eksis di
Trans 7 dan tayang setiap hari. Beberapa kali menjadi nominasi di ajang Panasonic Gobel AWARDS, Hitam Putih menjadi TV Program Of The Year versi Indonesia Choice Awards 2014. Acara ini sekaligus mempopulerkan Dedy Corbuzier sebagai salah satu presenter handal.
Acara televisi yang baik dan berkualitas tentunya acara yang dapat memberikan inspirasi kepada penontonnya usai menyaksikan acara tersebut. Tak hanya sekedar hiburan semata, acara Talkshow juga harus mampu memberikan pengalaman hiburan yang mengutamakan isi yang dapat mengedukasi penontonnya untuk senantiasa melakukan hal-hal positif. Berbagai program televisi di Indonesia saat ini memang sangat banyak yang tidak layak tayang, karena tidak memiliki sisi edukasi ataupun kisah yang dapat menginspirasi. Untuk itu sebagai penonton televisi haruslah cerdas dalam memilih tayangan yang layak untuk disaksikan dan tentu saja aman untuk dinikmati bersama keluarga tercinta. Akhirnya semoga saja bermunculan acara televisi yang semakin mengedepankan kualitas daripada kuantitas. Ingat, tidak semua tontonan menjadi tuntunan! Salam cerdas menonton televisi!
