Mohon tunggu...
Sahroha Lumbanraja
Sahroha Lumbanraja Mohon Tunggu... Teknisi - Masih percaya dengan Cinta Sejati, Penggemar Marga T..

When You Have nothing good to say, Then Say nothing!!! Email: Sahrohal.raja@ymail.com IG: @Sahroha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Film "Dark Phoenix" Mendapat Kritik Pedas?

19 Juni 2019   20:02 Diperbarui: 19 Juni 2019   20:07 2658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu adegan Jean Gray melawan alien (source:slashfilm.com)

Superhero yang Overpower, Villain yang Underpower. overall 6/10

Film terakhir dari X-Men Saga, Dark Phoenix akhirnya menghiasi layar lebar. Film yang mengangkat jagoan komik ke bentuk live action ini termasuk film yang paling ditunggu para penggemar komik. 

Mengingat seri terakhir film X-Men:Apocalypse di tahun 2016 dan spin-off Logan di tahun 2017 lalu cukup memuaskan dan menegangkan, Film Dark Phoenix memang diharapkan mampu memberikan final penutup yang spektakuler. Memusatkan cerita pada sosok Jean Gray, sebagai mutan paling kuat di jagad raya, besar harapan penggemar franchise ini akan diberikan pertunjukan yang sempurna dan memuaskan.

Sayangnya, tak lama pasca dirilis di bioskop, film ini mendapat kritik pedas. Dari berbagai review online, film Dark Phoenix mendapatkan rating yang sangat rendah dan bahkan paling rendah dari semua film series X-Men!. Sebagai film terakhir, Dark Phoenix memang memikul beban besar akan ekspektasi dari penonton, tampaknya review negative di berbagai platform membuat film ini terbilang gagal untuk menjaga eksistensi franchise X-Men. Lalu, mengapa demikian?

Berikut ini beberapa ulasan yang menjadi faktor mengapa Dark Phoenix kurang maksimal dan 'mengecewakan'.

  • Tayang setelah film Captain Marvel dan Avenger: End Game

Dark Phoenix vs Captain Marvel (express.co.uk)
Dark Phoenix vs Captain Marvel (express.co.uk)

Apa hubungannya? Kedua film ini mengangkat tokoh-tokoh komik Marvell. Sama-sama franchise besar dan sama-sama sebagai film penutup, dan tayang di tahun yang sama jadi sudah pasti dibandingkan. Lalu , ada alasan mengapa ini menjadi top reason yang 'mengutak-atik kesuksesan film Dark Phoenix. 

Kekuatan maha dahsyat Jean Gray ketika menjadi sosok Phoenix seutuhnya sangat identik dengan apa yang kita lihat pada diri Captain Marvel. Sama-sama menyerap elemen asing yang membuat keduanya memiliki super power. 

Teknologi CGI di kedua film luar biasa, dan melihat Captain Marvel untuk pertama kalinya terbang ke luar angkasa dengan kecepatan cahaya serta tubuhnya yang bersinar membuat penonton merasa disuguhi superhero yang sangat dahsyat. It was WOW!

Nah, sebenarnya tampilan Jean Gray sebagai Phoenix sangat memukau dan kekuatannya sangat luar biasa. Melihat performa kedua tokoh komik ini dalam live action, tampaknya Jean Gray dalam bentuk Phoenix akan mudah mengalahkan Captain Marvel. Tapi, penonton sudah terlanjur mengenal Captain Marvel duluan. Jadi kemunculan Phoenix di layar lebar terasa biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun