Mohon tunggu...
Syahril Laderi
Syahril Laderi Mohon Tunggu... Karyawan swasta -

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Palu yang Pilu

30 September 2018   11:13 Diperbarui: 30 September 2018   11:58 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja sore itu terangguk malu

matahari nampak muram

entah kemana akan mengadu

suasana kota seolah temaram

Hari itu bumi seolah kelu

berguncang-guncang sejak siang

laksana lesung ditumbuk alu

bergetar pula sampai petang

Kota itu bernama Palu

disasar gempa beriringan

dihantam tsunami hingga bisu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun