Mohon tunggu...
SAHRIL
SAHRIL Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Sebatang pena yang lahir di pulau terpencil pagerungan besar-Sumenep Madura. "Biarkan nama tercatat bukan hanya dibatu Nisan yang akan pudar oleh masa" @SahrilPGB

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Surat Untuk Istriku

23 Maret 2020   09:13 Diperbarui: 23 Maret 2020   09:22 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Istriku (Qurrotun Nisa')

Selamat Ulang Tahun...

Jika bumi ini merindukan hangatnya sang mentari.

Adakah kehangatan kasih sayang yang melebihi kasihmu

Atau betapa gelapnya hari-hariku tanpa kau disisiku.

Istriku,

Aku adalah bumi yang gersang menunggu guyuran hujan

Aku adalah petang tanpa dirimu

Yang menanti sinar purnama

Selamat ulang tahun

Terimakasih telah menjadi bagian dari hari-hariku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun