Salam menjadi awal pertemuan
Kaku memang tapi itu awalnya
Kau itu bukan satu-satunya manusia yang ku kasihi
Tapi aku sepakat, kau orang yang acap kali ada saat aku ripuh
Bukan buminya yang baik
Bukan juga sang langit
Tapi Tuhan benar Maha Baik
Yang Maha Esa mengirimkan manusia absurd seperti dirimu, untuk mengawani ripuh ku
Pelangi itu indah katamu, namun tidak kataku
Kau bilang merah itu menarik, tetapi tidak menarik bagiku
Jelas kita memang bukan sepasang kembar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!