Mohon tunggu...
Sahid Isbana
Sahid Isbana Mohon Tunggu... Wiraswasta - sEORANG mahasiswa aktif

Maju bersama tumbuh berkembang/ yes yes yes.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggalakkan Hijrah ke Produk Halallan Thayiban di Era Industri Halal

24 November 2020   19:00 Diperbarui: 24 November 2020   19:11 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AZGrafik tren halal dalam pencarian mesin pencari di Google/core.ac.uk

Atas dasar itu semua diharapkan Indonesia dapat memanfaatkan tren tersebut menjadikan era industri halal Indonesia dan menjadi pusat industri halal dunia. Seperti yang dikutip dari perkataan Wapres Indonesia 2019-2024 Ma'ruf Amin, "Kita ingin industri halal Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri sekaligus pemain global. 

Saat ini, kita masih menjadi konsumen produk halal. Pada 2018, Indonesia telah membelanjakan sekitar US$ 214 miliar untuk produk makanan dan minuman halal, sehingga kita menjadi konsumen terbesar dibandingkan negara-negara muslim lainnya. Jadi, kita harus dapat memanfaatkan potensi halal dunia, yaitu dengan meningkatkan ekspor yang masih 3,8% dari total pasar halal dunia," . 

Sehingga dapat mendorong UMKM di Indonesia mengkembangkan bahkan menciptakan produk halalnya. Namun hal tersebut harus didukung oleh pemerintah untuk memberikan kemudahan perijinan, fasilitas, dan sertitifikasi halal yang dalam hal ini adalah otoritas bersangkutan seperti MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun