Mohon tunggu...
Sahida Amalia
Sahida Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication Enthusiast

Mahasiswi Public Relations di Universitas Presiden

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ria Anggraini Permatasari, Membangun Self Development Walau #DiRumahAja

25 Oktober 2021   17:25 Diperbarui: 25 Oktober 2021   18:25 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perempuan kelahiran Sragen, 18 November 2002 ini adalah anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Sunardi dan Tri Wahyuni. Wanita yang akrab disapa Ria ini mengenyam pendidikan dasar sampai menengah atas di kota kelahirannya, tepatnya di SMAN 1 Gemolong.

Ria dikenal cukup aktif mengikuti berbagai kegiatan semasa sekolahnya. Ia pernah menjadi bagian dari organisasi jurnalistik dan berperan sebagai reporter. Ia beberapa kali mengikuti lomba news presenting dan fashion show. Tidak hanya itu, ia juga mengikuti seleksi putra putri sekolah dan Dimas Diajeng yang diselenggarakan di kota nya. 

Menurut dia, meskipun tidak selalu memenangkannya, setidaknya ia dapat mengevaluasi kelemahannya dan dapat meningkatkan keterampilannya sehingga menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya.

Setelah itu, Ria melanjutkan studinya di Universitas Presiden di Cikarang dengan mengambil Jurusan Ilmu Komunikasi. Alasannya, ia senang berinteraksi dengan banyak orang, prospek kerja yang luas, banyak ilmu yang bisa dipelajari di Ilmu Komunikasi, dan mengambil jurusan tersebut adalah impiannya sedari dulu.

Bagi Ria, menjadi 'lulusan corona' yang baru memasuki dunia perkuliahan sangatlah penuh tantangan. Pada awalnya, ia merasa khawatir akan sulit menerima materi yang disampaikan dosen apabila hanya melalui daring. Sulit mendapatkan teman baru juga menjadi kekhawatiran yang selalu menghantuinya. Wanita berzodiak Scorpio ini menyayangkan karena ia belum bisa sepenuhnya menikmati fasilitas yang disediakan oleh kampusnya.

Namun, hanya berdiam diri saja sambil menunggu ketidakpastian bukanlah keputusan yang tepat mengingat dunia perkuliahan adalah wadah yang cocok untuk mengembangkan potensi dan skill semaksimal mungkin untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Ia harus mulai mencoba untuk menghadapi segala ketakutan dan kekhawatiran yang ada dalam dirinya.

Wanita yang memiliki hobi fotografi ini akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan salah satu Club and Communities di kampusnya yang bergerak di bidang fotografi, Shutter Photography. Ia menjabat sebagai bendahara organisasi. Keahliannya dalam fotografi membantunya untuk dapat mengekspresikan diri lewat gambar-gambar yang diambil dan menjadikannya pribadi yang teliti dengan detail.

Selain keahliannya dalam fotografi, ia juga cukup mahir dalam bidang desain grafis. Kecintaannya dalam bidang desain grafis membuatnya selalu ambil bagian dalam divisi Multimedia, Creative, and Design dalam berbagai project yang ia jalani. Membuat poster, flyer, logo, dan berbagai macam bentuk lainnya sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Karyanya yang menarik membuat banyak orang selalu mempercayainya dalam segala bentuk pekerjaan yang memerlukan desain visual.

Memasuki tahun kedua, Ria semakin konsisten untuk terus produktif dalam dunia perkuliahan. Ia mulai disibukkan dengan kegiatan kepanitiaan sebuah event di jurusannya. Selain membuat desain, ia juga menjadi bagian dalam divisi Partnership. Membuat visual proposal dan mencari media partner adalah hal yang baru bagi wanita pecinta film ini. Menurutnya, salah satu hal yang menantang adalah ketika ia harus cekatan dalam mencari peluang dan berpikir kreatif dalam membuat strategi untuk mendapatkan media partner yang tepat.

Saat ini, Ria sedang mengikuti kegiatan magang sebagai Content Manager di salah satu Media Company di Jakarta. Berangkat dari rasa ketertarikan saat pertama kali membuat project di bidang media kreatif untuk memenuhi tugas akhir semester ternyata membuatnya semakin penasaran. Tanpa pikir panjang, ia memutuskan bergabung menjadi Content Manager untuk channel YouTube Project Kongko. 

Ia bertanggung jawab untuk membuat rencana konten yang menarik dan out of the box. Dikenal sebagai posisi yang menantang dan membutuhkan effort yang luar biasa tidak membuatnya menciut. Justru hal itu dijadikannya sebagai pacuan untuk mengasah otaknya untuk terus berpikir kreatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun