"Akrab bukan tentang kapan, namun tentang tenggang waktu kebersamaan. Permasalahan, kritikan, dan saran menjadi ladang pendewasaan di tengah lingkungan baru Desa Sempol Kecamatan Prajekan."
Dua puluh tiga mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang berasal dari berbagai macam program studi tiba pada tanggal 20 Mei 2019 di Desa Sempol Kecamatan Prajekan yang terletak di sebuah kabupaten yang terkenal dengan tapai sebagai makanan khasnya, yaitu Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Para mahasiswa ini sedang menempuh mata kuliah KKN yang dilaksanakan setiap tahunnya di bawah naungan LP2M UM.
Sebanyak 11 mahasiswa dan 12 mahasiswi yang diketuai oleh Dwi Novi Setiawati (S1 Prodi Pendidikan Geografi) berasal dari gabungan tiga kabupaten, yaitu Bondowoso, Jember, dan Situbondo. Kepala desa, perangkat desa, dan mahasiswa yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mengikuti kegiatan pembukaan KKN yang dilaksanakan tanggal 21 Mei 2019 di Balai Desa Sempol. Kedatangan mahasiswa di desa ini disambut ramah oleh warga sekitar.
"Program KKN pulang kampung ini berlangsung dari tanggal 20 Mei hingga 8 Juli 2019, termasuk 16 hari di Bulan Ramadan," terang Novi. Meskipun kegiatan KKN dilaksanakan di bulan ramadan, tetapi hal ini tidak menyurutkan niat dan semangat para mahasiswa untuk melaksanakan aktivitas, seperti mengikuti pengajian nuzulul qur'an, kerja bakti membersihkan balai desa dan masjid sekitar, serta survei analisis masalah desa. Mahasiswa juga melakukan kegiatan bagi-bagi takjil pada tanggal 25 Mei 2019 yang merupakan salah satu bentuk pendekatan kepada msayarakat untuk menunjang suksesnya program kerja selanjutnya.
Tak Perlu Jarak 'Tuk Berbakti dan Mengabdi, di Dekatmu Banyak Masalah Haus Solusi dan Inovasi. Sesederhana Cara untuk Berterima Kasih ialah Berbagi