Mohon tunggu...
S A Hadi
S A Hadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sholikhul A Hadi

Happy is the people whitout history

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Terjebak dalam Kebebasan

3 Juni 2020   01:23 Diperbarui: 3 Juni 2020   01:18 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar diambil dari www.nickycullen.com pukul 0:55 tanggal 03-06-2020

" Pembunuhan."

"Sudah di sana berapa tahun Pak?"

" Dua belas tahun."

"Lamanya Pak. Emang berapa tahun hukumannya Pak?"

"Seumur hidup. Aku membunuh 4 orang dan membakar tubuhnya."

Suara benturan antara sendok dan gelas terdengar keras. Tampak tangan penjual kopi itu bergetar hebat. Penjual kopi itu kemudian duduk di samping Nyoto. Dia perhatikan muka Nyoto dengan hati-hati.

"Mas, Nyoto? Aku ini Drasmi, teman sekelasmu waktu SMP. "

"Owh, kamu yang suka duduk di bangku nomor tiga dekat jendela?"

Drasmi mengangguk. "Rencana mau kemana ini?"

"Aku ingin pulang."

"Mending Mas Nyoto hari ini pulang ke rumahku saja. Biar besok aku antar ke rumah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun