Penyuluhan Kehutanan di Yayasan Pendidikan Nur Cahaya oleh Mahasiwa Kehutanan, USU

Foto bersama dengan kepala sekolah dan siswa (foto : pribadi)

Seperti yang kita ketahui, hutan Indonesia kini semakin parah keadaanya. Ditambah lagi dengan maraknya perambahan hutan untuk dijadikan sebagai kebun sawit. Sangat disayangkan, mengingat fungsi hutan tidak dapat tergantikan apalagi dengan tanaman sawit yang sangat rakus air dan bersifat merusak.

Berpacu atas kejadian itu kami Mahasiswa Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara, terpangil untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan di salah satu sekolah yang ada di Medan. Kegiatan ini kami lakukan untuk menberitahukan dan mengajak siswa-siswi untuk lebih peduli tentang hutan sejak remaja.

Suasana saat pemberian materi penyluhan tentang kehutanan (foto : pribadi)

Kegiatan penyuluhan ini dilakukan di Yayasan Pendidikan Nur Cahaya, Medan. Salah satu Yayasan yang terkenal akan prestasinya di bidang lingkungan. 

Selain itu pihak sekolah juga sangat mendukung kegiatan lingkungan di sekolah itu, mereka juga menyediakan taman, bank sampah, taman gantung, green house, juga seluruh kawasan sekolah ini didekorasi dengan tumbuhan-tumbuhan hijau yang sangat indah.

Green house di dekolah itu (foto : pribadi)

Hiasan dinding berupa tumbuhan hijau (foto : pribadi)

Bank sampah di sekolah (foto : pribadi)

Kegiatan penyuluhan kehutanan disampaikan kepada siswa-siswa kelas X1. Kegiatan ini merupakan kegiatan pengenalan hutan kepada siswa-siswi SMA di sekolah tersebut. Pemberian materi dilakukan oleh salah satu rekan kami Dela Sundari. Materi yang diberikan merupakan pengenalan awal mengenai hutan.

Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk mengenalkan hutan kepada siswa-siswi SMA agar dapat lebih memahami fungsi, manfaat, apa saja yang ada di hutan, potensi wisata yang ada, dan juga langkah-langkah dalam menjaga dan melindungi hutan. Selain itu kami juga memberi pemahaman tentang cara-cara bertahan hidup di hutan, tata krama di dalam hutan, dan berbagai peralatan safety yang harus dimiliki di dalam hutan agar keselamatan dapat terjaga.

Para Siswa-siswi pun sangat antusias  dalam mendengarkan materi yang diberikan. Hal ini tercermin dari banyak siswa yang mengajukan pertanyaan sebagai tanda keingin tahuan.

"Apa aja hewan yang ada di hutan bang?" tanya seorang siswa. "Gimana cara kita tau itu tumbuhan obat atau tidak?" dan "Apa cara yang aman masuk hutan dan hutan apa saja yang sudah abang masuki?" Dari pertanyaan-pertanyaan ini terlihat antusias yang dimiliki siswa-siswi ini sangat lah tinggi.

 Setelah penyuluhan kami berharap antusias para siswa-siswi dapat terus terjaga untuk lebih ingin tahu tentang hutan agar rasa keingintahuanya mengajak para siswa-siswi untuk terus belajar dan menjaga hutan Indonesia tetap lestari... Salam Lestari...