Mohon tunggu...
Fahmi Sahab
Fahmi Sahab Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Kampus Sejuk yang Menenangkan Pikiran

21 September 2017   09:07 Diperbarui: 21 September 2017   09:11 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

       Perguruan Tinggi merupakan kelanjutan dari pendidikan menengah, dimana setiap orang akan memfokuskan diri mereka kedalam satu bidang baik itu bidang kedokteran, ekonomi, industri maupun pendidikan. Begitu pula dengan diri saya, saat memasuki tahun ketiga di SMA, saya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan saya di Perguruan Tinggi. Setelah memperoleh kelulusan saya mencoba mendaftar di salah satu Perguruan Tinggi di Jakarta. Namun, hasil yang saya dapatkan tidak seperti yang saya harapkan. Setelah itu saya mendaftarkan diri di salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Jakarta yaitu Universitas Muhammadiyah PROF. DR. HAMKA.

       Disinilah saya melanjutkan pendidikan saya, sebagai calon guru matematika. Awalnya saya belum mengetahui dimana letak kampus ini, tetapi dengan informasi yang saya dapatkan, saya pergi bersama teman yang juga mendaftar di kampus yang sama. Pertama kali saya memasuki kampus, suasana asing dengan bangunan yang saya lihat karena semua berwarna hijau. Namun, itu semua hilang karena kesejukan angin yang berembus kencang ketika saya beristirahat dibawah pohon-pohon yang tumbuh subur didekat lapangan.

       Suasana seperti inilah yang saya senangi, sejuk dan tenang. Banyak sekali pohon-pohon rindang yang tumbuh subur. Dibawah pohon inilah biasanya para mahasiswa berkumpul untuk menunggu waktu kuliah, mengerjakan tugas, bersenda gurau dengan teman, sampai menunggu jodoh yang tak kunjung datang. Disinilah tempat yang dapat menenangkan pikiran setelah lelah dan kepenatan yang didapat setelah berusaha memahami rumus-rumus dan teori-teori yang sulit dipahami hilang disapu oleh angin-angin yang berhembus lembut.

       Memang benar jika kampus FKIP UHAMKA dimana saya melanjutkan pendidikan disebut dengan kampus hijau. Sepanjang jalan didalam kampus banyak sekali pohon-pohon hijau, gedung berwarna hijau, dan jaket almamater yang juga berwarna hijau. Tetapi semua itulah yang membuat pikiran menjadi tenang.

       Dua tahun sudah saya kuliah dikampus ini. Tidak ada yang berbeda dengan suasana kampus dari pertama kali datang melihat kampus sampai sekarang. Kesejukan yang dapat menenangkan pikiran, itulah yang dapat saya gambarkan selama berada dikampus ini. Semua penat yang saya rasakan setelah berusaha memahami rumus-rumus lenyap seiring datangnya embusan angin yang terasa oleh indra peraba. Saya berharap kita semua dapat menjaga suasana seperti ini sampai seterusnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun