Kaum Muda Indonesia Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Pemahaman revolusi Industri 4.0 harus segera di canangkan pada kaum muda Indonesia mulai sekolah dasar hingga mahasisiwa secara menyeluruh dari sabang hingga marauke, karena langkah awal adalah untuk memperkenalkan teknologi kelas dunia merupakan langkah yang sangat penting. Pemahaman revolusi Industri 4.0 tidak hanya untuk meningkatkan pendidikan dan pelatihan, tetapi juga untuk mempersiapkan para siswa dan lulusan untuk siap mengahadapi Revolusi Industri 4.0.

Persiapan saat ini harus segera dimulai dari pendidikan kejuruan (SMK)  karena Industry 4.0 sudah ada di depan mata maka harus siap untuk itu.  Pendidikan dan pelatihan menunjang Industry 4.0 sangat penting bagi kaum muda untuk dilengkapi dengan pengetahuan dan alat terbaru untuk mempersiapkan mereka untuk masa depan, akan membantu mencetak siswa menjadi tenaga kerja yang kompeten berada digaris depan yang tidak hanya dipersiapkan secara teknologi, tetapi mampu untuk menghadapi tantangan Industri 4.0 

Jadi apa peluang yang dibuka oleh revolusi industri 4.0 ?

Peluang sangat banyak di bidang ERP (Enterprise Resource Planning= software untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas yang berpengaruh luas mulai dari manajemen paling atas hingga operasional di sebuah perusahaan agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak yang berkepentingan), Core banking, OS (Operating System) dan BSS (base station subsystem = bagian ini bertugas agar traffic dari pelanggan sampai ke Network Sub system) di bidang telekomunikasi dan manufaktur mekatronik. 

Pemahaman yang lebih dalam tentang peluang, Indonesia harus memutuskan untuk fokus mengembangkan kompetensi kaum muda - yaitu untuk fokus pada landasan Teknologi Informasi terbaru di dunia, seperti teknologi seluler, data besar, icloud, IoT, AI, dan Robotika (mekatronika).

Didalam menunjang kaum muda mempersiapkan kompetensi menhadapi Industri 4.0, Pemerintah Indonesia harus segera bergerak melakukan kerjasama dengan perusahaan IT besar internasional yang telah mempersiapkan Industri 4.0 diantaranya Amazon, IBM, Microsoft, dan Siemens, Festo, GE dan lainnya. 

Kerjasama internasional harus segera dilakukan guna membantu pendidikan dan pelatihan yang menghasilkan reputasi kaum muda Indonesia di pasar dunia. Kerjasama teknologi secara International akan mempersempit kesenjangan pengetahuan/kompetensi kaum dengan perusahaan teknologi terkemuka. 

Didalam kerjasama dengan perusahaan-perusahaan internasional  yang telah mempersiapkan industri 4.0, pihak Universitas atau sekolah Vokasi/sekolah kejuruan tidak boleh kehilangan kesempatan dalam melatih mahasiswa/siswa untuk memperoleh kompetesi didalam menghadapi revolusi industri keempat (Industri 4.0). 

Mari kita bersama-sama untuk selalu memperbaiki kualitas kompetensi kaum muda didalam mempersiapkan Indonesia golden age (bonus demografi) dan revolusi Industri 4.0 guna meningkatkan daya saing SDM bangsa ini.