Mohon tunggu...
Fitri Yani
Fitri Yani Mohon Tunggu... Mahasiswa - YA

Seorang Mahasiswi yg sedang belajar cara membuat artikel yg baik dan benar♡ ~항상 웃으며주겠어요!

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Kekinian (Slank), Hasil Kreativitas atau Tanda Pudarnya Bahasa Indonesia?

24 September 2021   10:05 Diperbarui: 24 September 2021   10:10 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Tangerang, 23 September 2021

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional yang berfungsi sebagai alat komunikasi yang mempunyai peran sebagai penyampai informasi. 

Tetapi jika diteliti secara seksama, bahasa di Indonesia mengalami perubahan secara pesat dari waktu ke waktu. 

Menurut Wikipedia, bahasa prokem atau bahasa slank Indonesia adalah ragam bahasa Indonesia nonstandar yang lazim digunakan di Jakarta pada tahun 1970-an yang kemudian digantikan oleh ragam yang disebut sebagai bahasa slank, seiring berjalannya waktu dan akhirnya menyebar di seluruh Indonesia. 

Bahasa slank ini sering digunakan oleh para remaja dalam kehidupan sehari-hari bahkan di dunia perfilman Indonesia. 

Bahasa slank juga bermanfaat untuk menambah kosakata bahasa Indonesia. Namun, dibalik manfaat tersebut terselubung keprihatinan yang memperlihatkan bagaimana bahasa Indonesia yang sesungguhnya mulai pudar dan jarang digunakan oleh generasi muda. 

Jadi, alangkah baiknya perkembangan bahasa Indonesia diikuti pula dengan pengajaran bahasa Indonesia yang baik dan benar agar tetap terpelihara hingga ke generasi selanjutnya. 

-Fitri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun