Jika anda sayang sanak keluarga di kampung halaman, mohon jangan mudik dulu ya...
Pemerintah melarang seluruh masyarakat untuk mudik ke kampung halaman. Hal ini dilakukan demi memutus penyebaran Covid-19 di Indonesia.Â
Hingga hari ini, Sabtu 16 Mei 2020, jumlah pasien positif covid-19 mencapai 17.025. Belum ada ada tanda-tanda si Corona akan segera berakhir.Â
Akibat larangan mudik ini, muncullah istilah "mudik online". Bagi mereka si perantau yang tak dapat pulang ke kampung halaman, namun merindukan sanak keluarga maka dianjurkan untuk melakukan mudik online.Â
Aktivitas yang biasa dilakukan saat mudik ke kampung halaman adalah sungkeman, silaturahmi, bagi-bagi THR, reuni dengan sahabat, membawa oleh-oleh saat kembali ke rantau, dan menikmati waktu bersama dengan keluarga. Aktivitas-aktivitas tersebut untuk saat ini hanya dapat kita lakukan melalui online yakni dengan video call.Â
Secara garis besar, mudik online adalah aktivitas silaturahmi bersama orang-orang (sanak keluarga, teman, tetangga) yang berada di kampung halaman yang dilakukan dengan video call melalui beberapa aplikasi yang membutuhkan jaringan internet.
Beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk video call saat mudik online adalah WhatsApp, Zoom, Google Meet, Google Duo, Skype. Dari sekian aplikasi yang ada, umumnya masyarakat lebih familiar dengan WhatsApp (WA). Selain mudah digunakan dan hemat kuota, hampir semua orang memiliki WA di telepon selulernya.Â
Sedangkan hal-hal yang harus disiapkan saat "mudik online" adalah :
1. Siap handphone (HP) beserta paket datanya
Sebelum memulai mudik online, perhatikan ketersedian baterai. Jangan sampai saat sedang asik mengobrol hp mati. Setelah itu, sediakan paket data dengan ukuran jumbo demi kelancaran saat video call (red: biar nggak putus-putus jaringannya). Jika jaringannya tidak lancar, hal itu sangat mengganggu kenyamanan saat mudik online berlangsung. Pasti dibuat kesal dengan bunyi tut tut tut tut. Bagi yang menggunakan wifi di rumah, pastikan sudah membayar tagihannya. Â
