Mohon tunggu...
Safitri Lestari
Safitri Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - Wanita kelahiran tahun sebelum reformasi dan menulis berbagai kisah hidupnya melalui ribuan aksara kata

Untuk para pecinta aksara yang tertuang dalam rasa, agar kelak kita bisa saling menyapa dan bersuar ria

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sayangnya Aku Sadar Semua Itu

6 September 2019   10:38 Diperbarui: 6 September 2019   12:19 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lamunanku terbayang atas hadirmu
Terbayang oleh ratusan klise memori tentangmu
Memutar di titik pusat syaraf otakku
Entah hal apa yang buatku membisu

Ah sudahlah
Aku hanyalah manusia bodoh
Hingga lupa artinya peduli atau menyakiti
Apakah aku keliru?

Mengartikan semua kepedulianmu
Bagaikan euforia bahagiaku
Saat bersuar denganmu
Hanya menceritakan kisah hidupmu saja
Sudah mampu menghipnotis segala alam bawah sadarku

"Hai"
Katamu
Aku enggan menjawab
Sadarku tahu
Kau hanya menjadikanku pelampiasan pelarianmu
Yang bisa kau singgahi sesuka hatimu

Yang dapat kau jadikan tempat curahan
Serta berparas memberikan harapan
Jika sudah puas kau abaikan
Lalu kau tinggalkan
Hingga sadar berpura-pura mempedulikan
Dan menyatakan kerinduan

Aku sadar itu hanya pembelaan
Oleh manusia yang cukup elok tuk ku singkirkan
Sadarlah kau duhai perasaan

Agar kau paham semua butuh pengorbanan
Bukan hanya dusta pengkhianatan

- Safitri Lestari -

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun