Feeling lonely, atau merasa kesepian, adalah pengalaman emosional ketika seseorang merasa terisolasi atau tidak terhubung dengan orang lain secara emosional. Ini bisa terjadi ketika seseorang tidak memiliki hubungan sosial yang kuat, merasa terabaikan, atau tidak memiliki orang-orang di sekitarnya dengan siapa mereka dapat berbagi pengalaman dan emosi. Ya, beberapa anggota Gen Z juga dapat merasa kesepian. Meskipun Gen Z sering dihubungkan dengan koneksi digital yang luas, anggota generasi ini juga menghadapi tantangan kesepian yang unik.
Semakin bertambah nya umur, rata rata seseorang akan merasa lebih banyak orang yang pergi dari hidupnya. Seperti kalimat " people come and go". Sebenarnya, bukan orang lain yang pergi, tapi kita sendiri lah yang sudah mempunyai kesibukan yang sudah tidak sama lagi dengan orang orang yang dulu ada di samping kita. Contohnya, aku merasa kesepian setelah lulus sekolah, teman temanku sibuk dengan teman baru nya di dunia perkuliahan. Padahal, semua orang akan merasa seperti itu, karena prioritasnya udah ngga sama lagi.
Saat ini, istilah feeling lonely sangat dekat dengan anak muda jaman sekarang. Dikit dikit, aaaa aku feeling lonely. Sebenarnya, feeling lonely itu wajar ngga sih?
Menurutku seseorang merasa kesepian itu adalah hal yang wajar. Karena kita adalah makhluk sosial yang artinya saling membutuhkan dan saling berdampingan dengan orang lain. Jadi ketika kita merasa sepi, itu tandanya kita merasa butuh seseorang untuk menemani. Sebagai sifat murni manusia. Tapi, yang tidak wajar adalah ketika merasa kesepian, kita terlalu larut dalam kesedihan. Atau bahkan mencari pelarian yang salah dan tidak seharusnya dilakukan.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan perasaan kesepian meliputi:
- Kurangnya hubungan sosial: Ketika seseorang tidak memiliki keluarga, teman, atau pasangan yang dekat, mereka mungkin merasa kesepian. Karena merasa tidak ada seseorang yang ada di sampingnya. Hanya sekedar untuk menemani ataupun tempat berpulang ketika mengalami hari hari yang berat.
- Perubahan hidup: Pergantian pekerjaan, pindah ke tempat baru, atau kehilangan orang yang dicintai dapat menyebabkan perasaan kesepian. Ini adalah faktor yang paling sering menyebabkan seseorang merasa kesepian, karena ketika berpindah tempat kita perlu melakukan penyesuaian kembali dan beradaptasi dengan orang orang baru.
- Gangguan mental: Beberapa gangguan mental, seperti depresi atau kecemasan sosial, dapat membuat seseorang merasa kesepian dan sulit menjalin hubungan sosial. Karena gangguan mental dapat menjadikan pengidap  merasa cemas, khawatir, dan ketakukan untuk melakukan interaksi dengan orang lain.
- Teknologi: Meskipun teknologi memberikan banyak cara untuk tetap terhubung, terlalu banyak mengandalkan media sosial atau komunikasi digital juga dapat menyebabkan perasaan kesepian karena kurangnya interaksi sosial langsung.
Bagi banyak orang, perasaan kesepian adalah pengalaman sementara yang dapat diatasi dengan berbagai cara, seperti:
- Mencari dukungan sosial: Berinteraksi dengan keluarga, teman, atau kelompok yang memiliki minat yang sama dapat membantu mengatasi perasaan kesepian.
- Terlibat dalam kegiatan sosial: Bergabung dengan klub atau organisasi lokal, menghadiri acara komunitas, atau melakukan kegiatan sukarela dapat membantu membangun hubungan sosial baru.
- Membuat koneksi online: Terhubung dengan orang-orang melalui forum online, grup minat khusus, atau aplikasi kencan juga dapat membantu mengatasi perasaan kesepian.
- Jaga kesehatan mental dan fisik: Mengelola stres, menjaga pola makan yang sehat, berolahraga, dan tidur yang cukup dapat membantu meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Dengan mencari kesibukan baru, biasanya ampuh untuk menyembuhkan rasa kesepian. Apabila sudah melakukan banyak kegiatan tetapi tetap merasa kesepian segera lah untuk mengistirahatkan diri untuk menghindari perasaan emosi yang berlebihan.
Dan jika perasaan kesepian terus berlanjut atau mengganggu kesejahteraan Anda secara signifikan, penting untuk mencari bantuan profesional. Psikolog atau konselor dapat memberikan dukungan dan strategi yang lebih khusus untuk mengatasi perasaan kesepian dan membantu Anda membangun hubungan sosial yang lebih kuat.
