Mohon tunggu...
Safira Ardilla
Safira Ardilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perkembangan Kognitif Jean Piaget

10 Desember 2022   15:22 Diperbarui: 10 Desember 2022   15:31 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Piaget memfokuskan pembahasannya pada struktur kognitif. Dia meneliti dan menulis tentang perkembangan kognitif dari tahun 1927 sampai 1980. Ia mengatakan bahwa ini bukan satu-satunya alasan mengapa anak-anak kurang dewasa dibandingkan orang dewasa yang kurang pengetahuan. Menurut penelitiannya tahapan dan usia perkembangan intelektual individu juga perubahan umur yang sangat mempengaruhi kemampuan individu juga perubahan umur yang sangat mempengaruhi kemampuan individu untuk mengamati ilmu pengetahuan. Piaget menjelaskan tentang struktur kognitif tentang perkembangan anak dalam dunia disekitar mereka. 

Teori Piaget disebut epistemologi genetic, karena teori itu mencoba menelusuri perkembangan kemampuan intelektual, bahwa genetika megacu pada perkembangan bukan warisan biologis. Menurut Piaget anak memiliki banyak skema sensimotor untuk memberikan kerangka interaksi awal anak dengan lingkungan.

Pengalaman pertama pada anak ditentukan oleh skemata itulah yang dapat direspon dengan baik oleh anakm oleh karena itu, peristiwa tersebut menentukan batas pengalaman anak. Tetapi melalui pengalaman menunjukan bahwa skemata ini dimodifikasi. Setiap pengalaman mengandung unsur-unsur unik yang harus disesuaikan dengan kognitif anak. 

Melalui interaksi sosial., struktur kognitif berubah dan memungkinkan berkembang. Pengalaman secara terus menerus. Namun, menurut Piaget, ini adalah proses yang lambat karena skema baru selalu berkembang dari skema yang sebelumnya. Dengan cara ini, perkembangan intelektual dimulai dari respon refleksif anak terhadapa lingkungan yang harus berkembang hingga anak dapat berfikir peristiwa yang mungkin terjadi dan kemampuan secara mental mengeksplorasi konsekuensi yang mungkin terjadi. Dan kemampuan untuk secara mental mengeksplorasi konsekuensi yang mungkin terjadi. 

Sebagai hasil dari internalisasi, perkembangan kegiatan anak dari kebutuhan yang berhadapan langsung dengan lingkungan. Karena dalam ini anak sudah mampu memanipulasi simbolis. Perkembangan operasi (aktivitas yang diinternalisasikan) menyampaikan cara-cara yang komplek pada anak terhadap lingkungan. 

Oleh karena itu anak mampu melakukan tindakan intelektual yang lebih kompleks. Karena struktur kognitif anak lebih terartikulasi, begitu juga dengan lingkungan fisik seorang anak sehingga dapat dikatakan bahwa struktur kognitif anak membangun lingkungan fisik.

Perkembangan adalah proses perubahan mental dan emosional yang akan dialami oleh semua orang dimasa depan untuk tumbuh atau berkembang kedewasaan dalam hidup.Bisa dibilang kognitif adalah bagian darinya psikologis yang mencakup prilaku rohani, dalam kemampuan berfikir, memecahkan masalah, memahami dan mengolah informasi, kemantapan dan kesengajaan sehingga kognitif dapat diartikan suatu psikologis individu yang berkaitan dengan pegetahuan yang dimiliki. 

Pembelajaran kognitif pada berjalan struktur mental manusia mengatur hasil dari yang diamatinya. Fikiran manusia tumbuh sesuai perkembangan kognisi yang dialami oleh perorangan. Jika perkembangan kognitif meningkat luar biasa, maka dia bisa dan pandai menangani semua informasi yang didapat dari lingkungan sekitar. Perkembangan kognitif sering kali bergantung pada tingkat keaktifan anak-anak dalam bersosialisasi di lingkungan sekitarnya.
Jean Piaget mengatakan bahwa teori kognitif adalah ada tiga aspek dalam setiap individu meliputi sisi, struktur,dan fungsi kognitif. Isi kognitif biasanya ada keterkaitannya dengan tingkah laku seseorang yang dapat diamati dalam menanggapi berabagai masalah. Struktur kognitif adalah organisasi mental terbentuk ketika seseorang mengacu pada lingkungan. Dan fungsi kognitif adalah cara seseorang untuk meningkatkan intelektualnya.

perilaku manusia selalu didasarkan pada pengetahuan. Yaitu bertindak untuk mengetahui atau berpikir dalam kondisi apa perilaku terjadi. Tidak mungkin dengan secara langsung membentuk kepribadian anak. suatu proses pembelajaran anak yang mencakup proses berpikir kompleks dan merupakan peristiwa pola pikir yang bisa mendorong munculnya sikap dan perilaku. 

Pandangan dunia terhadap seorang anak, terhadap operasional konkrit usia 7-12 tahun berbeda dengan pandangan orang yang lebih dewasa. Jadi guru harus bisa melakukan itu terhadap anak terutama konsep dalam belajar. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan praktik pembelajaran dengan mengikuti arus kognitif. Teori belajar kognitif dipercaya sebagai langkah terbaru atau inovasi pembelajaran yang diharapkan mampu untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Teori perkembangan Jean Piaget menjelaskan bagaimana cara anak dapat beradaptasi dengan objek serta kejadian yang ada disekitarnya. Bagaimana cara anak untuk mempelajari ciri fungsi dari objek permainan, peralatan, makanan dan objek-objek sosial lainnya. Dan bagaimana cara pengelompokan objek  untuk mengetahui persamaan dan perbedaan, untuk memahami penyebab terjadinya perubahan objek dalam peristiwa dan untuk membentuk perkiraan tentang objek-objek dan peristiwa tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun