Mohon tunggu...
SaffanahMEP_PWK UNEJ
SaffanahMEP_PWK UNEJ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa unej prodi pwk fakultas teknik

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pertambahan Penduduk yang Menyebabkan Bertambahnya Lahan Perumahan di Banyuwangi

5 Oktober 2022   20:32 Diperbarui: 10 Oktober 2022   15:18 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

               Kabupaten Banyuwangi yaitu daerah yang memiliki luas kurang lebih 5.782,50 km2. Kabupaten banyuwangi menjadi daerah terluas di Provinsi Jawa Timur, bahkan menjadi Kabupaten terluas yang ada di pulau Jawa. Dengan Luas 5.782,50 km2 Banyuwangi memiliki penduduk kurang lebih 1.708. 114 jiwa pada tahun 2020, data tersebut diambil dari BPS Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2020. Dibandingkan tahu kemarin jumlah penduduk di bulan September tahun 2020 mencapai 5.782,50 km2 hal ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk yang berada di Kabupaten Banyuwangi mengalami peningkatan yang cukup drastis. Dilihat dari jangka waktu kurang dari 10 tahun yaitu dari tahun 2010 hingga 2020 jumlah penduduk yang berada di Kaabupaten mengalami peningkatan 152.036 jiwa atau dengan rata -- rata sebesar 15.203 jiwa disetiap Tahunnya. Daerah dengan penduduk yang banyak terdapat pada kecamatan Muncar dan juga Kecamatan Banyuwangi dengan jumlah penduduk pada Kecamatan Muncar mencapai 136.425 jiwa, sedangkan pada Kecamatan Banyuwangi sendiri memiliki penduduk sebanyak 117.558 jiwa, data tersebut diambil dari jumlah penduduk pada tahun 2020 yang di ambill data dari  BPS Kabupaten Banyuwangi. Terjadi kenaikan atau pertambahan penduduk yang sangat pesat di Kabupaten Banyuwangi sendiri. Dalam pertambahan penduduk yang sangat meningkat ini dibutuhkan juga rumah tingal yang layak ditinggali dan bertempat stategis untuk melakukan aktivitas sehari -- hari. Para masyarakat kabupaten Banyuwangi lebih suka memilih Perumahan menjadi tempat tinggal yang akan mereka tingali. Masyarakat lebih memilih perumahan karena tempatnya  yang sangat pas dan tidk terlalu bedad n juga cocok untuk keluarga kecil atau keluarga yang barusaja membina rumah tangga. Dengan harga yang relative murah dan tidak ribet masalah pembangunan atau yang lainya hal tersebut yang menjadi alasan para masyarak lebih memilih perumahan ketimbang membangun rumah sendiri yang biayanya masih belum bisa dijadikan patokan atau prediksi habis berapakah untuk embangun rumah tersebut. Berbeda dengan perumahan, harga yang ditawarkan perumahan sudah termasuk harga jadi rumah tersebut, jadi para masyarakat yang ingin memiliki rumah mudah untuk mengatahui dana yang mereka butuhkan untuk membangun rumah.
               Didapatkan data pada tahun 2019 kepadatan penduduk di Kabupateen Banyuwangi mencapai luas 5,782.50 km dengan ini bisa dilihat rata -- rata di setiap km2 di Kabupaten Banyuwangi di huni sebanyak 302 jiwa pada data tahun 2019. Hal tersebut membuat para depoloper atau pengusaha  gencar -- gencarnya membangun perumahan untuk dijadikan tempat tinggal para masyarakat Kabupaten Banyuwangi. Dimulai dari harga yang sangat rendah atau murah hingga sampai perumahan yang memiliki harga mahal dan juga menyiapkan fasilitas yang sempurna untuk menarik para masyarakat untuk membeli perumahan tersebut. Di rencanakan kebutuhan luas tanah pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2029 di Kabupaten Banyuwangi mengalami peningkatan. Contohnya pada kecamatan yang menjadi pusat kota di Kabupaten Banyuwangi yaitu Kecamatan Genteng  dan kecamatan Banyuwangi. Untuk Kecamatan Genteng sendiri pada tahun 2015 kebuutuhan perumahan mencapai 7.056Ha, pada tahun 2020 kebutuhan perumahan mencapai 7.230Ha, pda tahun 2025 mendatang diperkrakan kebutuhan perumahan mencapai 7.409Ha, dan pada tahun 2029 diperkirakan kebutuhan Perumahan di Kecamatan Genteng Mencapai 7.555Ha bisa disimpulkan disetiap 5 tahun sekali terdapat kenaikan kebutuhan perumahan sebesar 146 sampai dengan 179Ha. Sedangkan pada di Kecamatan Banyuwangi sendiri pada tahun 2015 keperluan lahan perumahan mencapai 8.991Ha, pada tahun 2020 keperlun lahan perumahan mencapai 9.214Ha, pada tahun 2025 di perkirakan keperluan lahan perumahan mencapai 9.442Ha, dan pada tahun 2029 kebutuhan lahan perumahan di Kecamatan Banyuwangi diperkirakan mencapai 9.628Ha. Pencapaian kebutuhan lahan di Kecamatan Banyuwangi lebih banyak dibandingkan di Kecamatan Genteng. Ada juga Kecamatan yang memiliki Kebutuhan Lahan perumahan yang sangat tinggi yaitu Kecamatan Muncar. Di kecamatan Muncar ini pada tahun 2015 kebutuhan lahan Perumahan mencapai 10.795Ha, pada tahun 2020 kebutuhan lahan perumahan mencapai 11.062Ha, pada tahun 2025 mendatang diperkirahan kebutuhan lahan perumahan mencapai 11.336Ha, dan pada tahun 2029 diperkirakan juga akan mengalami kenaikan pada kebutuhan lahan Perumahan mencapai 11.560Ha. Kecamatan Muncar sendiri adalah Kecamatan yang menjadi rencanaa kebutuhan lahan perumahan yang paling banyak di Kabupaten Banyuwangi sendiri Kecamatan muncar adalah kecamatan yang memiliki rencana kebutuhan lahan perumahan yang sangat tinggi dari pada kecamatan yang ada di kabupaten Banyuwangi sendiri . Dan menurut data pada tahun 2020 lahan perumahan di Kabupaten Banyuwangi mencapai kurang lebih 222 lahan perumahan yang berada di Kabupaten Banyuwangi sendiri hal tersebut bisa saja bertambah tahun demi tahun kedepan dengan dilhat dengan semakin banyak lagi dengan dilihat dari pertambahan penduduk yang sangat derastis yang ada di Kabupaten Banyuwangi sendiri yang setiap tahunnya atau lima tahun sekali mengalami pertambahan yang sangat drastis.
Dengan data tersebut atau rencana kebutuhan lahan perumahan di Kabupaten Banyuwangi meputuhkan lahan yanga sangat luas. dengan demikian banyak sekali para depoloper atau pengusaha membeli persawahan masyarakat banyuwangi untuk dijadikannya lahan Perumahan untuh dibangun pemukiman atau rumah -- rumah yang layak untuk di tinggali. Hal tersebut sangat berdampak negative bagi para petani di Banyuwangi kenapa? Dikarenakan banyaknya lahan persawahan yang hilang dikarenakan perubahan lahan persawahan menjadi pemukiman perumaha. Hai ini juga bisa menyebabkan hilangya mata pencaharian petani atau masyarakat Kabupaten Banyuwangi yang tergantung pada hasil pertanian, hal tersebut juga bisa menyebabkan krisis ekonomi yang dialami oleh petani atau masyarakat yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Kurangnya lahan kosong atau lahan perumahan yang ada di kabupaten Banyuwagi menyebabkan depoloper atau pengusaha mengincar lahan persawahan yang dimiliki oleh para petani atau masyarakat Kabupaten Banyuwangi. Dan juga  para depeloper atau pengusaha memberikan harga yang sangat tinggi pada saat ingin mmbeli lahan persawahan petani atau lahan sawa yang diiliki oleh masyarakat banyuwnagi supaya para petani atau masyarakat yang memiliki lahan persawhan tersebut mau untuk menjual lahan persawahannya kepada depelopoer atau pengusah -- pengusaha untuk di ubah menjadi lingkungan atau lahan perumahan.
               Pemerintah di minta untuk mengatasi hal ini karena jika lama kelamaan di abaikan akan menimbulkan kekurangan lahan persawahan yang dimiliki Kabupaten banyuwangi bahkan banyak para petani atau Masyarakat Kabupaten banyuwangi yang tergantung pada hasilpetanian akan mengalami pengangguran bahkan kehilangan sumber penghidupan sehari -- hari. Di inginkan para pemerintah memikirkan apa solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Pemerintah bisa mengatasi hal tersebut dengan membuat rumah susun yang layak untuk ditinggali para masyarakat Banyuwangi yang mbutuhakan tempat tinggal atau menerapkan perumahan bersubsidi hal ini bisa menjadi metode atau langkah untuk mengantisipasi kekuranga lahan pertanian yang ada di kabupaten Banyuwangi. Supaya para petani atau masyarakat kabupaten banyuwangi tiddak kehilangan sumber pencarian nya sehari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun