Belajar sambil bermain game? Kenapa tidak?
Dimasa pandemi covid-19 ini, kegiatan belajar mengajar berubah drastis dari yang semula offline (tatap muka) menjadi online atau yang kita kenal dengan istilah Pendidikan jarak jauh (PJJ). Menurut UU No. 20 Tahun 2003 (pasal 1) tentang Sistem Pendidikan Nasional, menjelaskan bahwa Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) adalah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan proses pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi komunikasi, informasi, dan media lainnya.
Sejak pemerintah resmi menutup kegiatan belajar mengajar di sekolah karena pandemi covid-19 , SDN 1 Kebonadem langsung menerapkan pendidikan jarak jauh dengan menggunakan smartphone sebagai sarana pembelajaran. Banyak sekali permasalahan yang muncul di SDN 1 Kebonadem selama pelaksanaan Pendidikan Jarak Jauh, diantaranya adalah 1) siswa yang tidak mempunyai smartphone, 2)smartphone milik orang tua dan dibawa kerja, 3) tidak memiliki kuota internet, 4) tempat tinggal yang susah signal, 5) smartphone tidak bisa mendownload aplikasi yang digunakan dalam pembelajaran online, dan masih banyak lagi permasalahan lainnya.
Permasalahan ini tidak hanya guru dan murid saja yang merasakan. Tetapi para orang tua juga ikut merasakan dampak dari pembelajaran online. Banyak orang tua yang mengeluh tidak bisa mendampingi anak saat belajar karena harus bekerja, merasa kesulitan saat mengajari anaknya materi pelajaran dan ada juga yang mengeluh anaknya tidak menggunakan smartphone untuk belajar, tetapi hanya digunakan untuk main game online saja.
Untuk mengatasi permasalahan selama Pembelajaran online, pada tanggal 14 Agustus 2020 Pemerintah melalui Kemendikbud mengeluarkan Permendikbud No. 719 Tahun 2020 tentang pedoman pelaksanaan kurikulum pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus. Kurukulum darurat ini merupakan penyederhanaan dari  kurikulum nasional. Tujuan kurikulum pada kondisi khusus ini adalah untuk memberikan fleksibilitas pada setiap satuan pendidikan untuk menentukan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik di wilayah masing-masing.
Disini peran guru sangatlah penting. Guru harus pandai dalam mencari media pembelajaran inovatif yang dapat menarik minat siswa dalam belajar dan memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran. Jika kita melihat perkembangan teknologi digital sekarang, banyak sekali aplikasi atau platform-platform menarik yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Dengan tersedianya aplikasi atau platform tersebut, diharapkan agar proses pembelajaran dan penilaian tetap bisa dilaksanakan dengan efektif dan efisien meskipun kegiatan pembelajaran dilakukan secara jarak jauh.
Salah satu platform yang dapat kita gunakan adalah quizizz. Quizizz merupakan sebuah aplikasi web yang digunakan untuk membuat permainan kuis interaktif. Kuis interaktif ini sangat cocok digunakan dalam pembelajaran di kelas, terutama untuk evaluasi pembelajaran. Quizizz ini juga sangat mudah digunakan oleh siswa karena siswa tidak harus mendowload aplikasi untuk membukanya, tetapi cukup dengan mengklik link quizizz yang dishare oleh guru.
Pada saat mengerjakan quizizz, siswa akan merasa tertantang, karena akan ada skor yang mereka peroleh setiap menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat. Mereka akan berlomba dengan temannya untuk mendapatkan ranking nomor 1. Siswa juga akan mengetahui apakah jawabannya benar atau salah. Tampilan pada quizizz juga sangat menarik dan interaktif karena ada musik dan karakter atau meme lucu yang membuat siswa antusias dan semangat dalam mengerjakan setiap pertanyaannya.
Tidak hanya siswa yang akan senang mengerjakan quizizz, guru juga akan sangat terbantu dengan menggunakan aplikasi quizizz. Setelah siswa mengerjakan quizizz, akan ada peringkat otomatis, selain itu juga ada analisis butir soal yang bisa diunduh dalam file exel. Guru bisa mengetahui setiap jawab benar atau salah dari masing-masing siswa. Dengan demikian guru tidak perlu lagi repot dalam membuat analisis tiap-tiap siswa.
