Mohon tunggu...
safa
safa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tugas

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Kualitas Sistem Pendidikan Indonesia Masa Pandemi?

25 Juli 2021   15:15 Diperbarui: 27 Juli 2021   09:19 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bagaimana Kualitas Sistem Pedidikan Indonesia di Masa Pandemi?

Seperti yang kita tahu, pandemic Covid-19 yang tak kunjung berakhir ini berdampak besar pada aktifitas masyarakat, terutama proses pembelajaran. Sudah sejak maret 2020 kegiatan belajar mengajar di sekolah di berhentikan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengubah kegiatan belajar mengajar menjadi pembelajaran daring (online learning).

Dengan adanya sistem pembelajaran jarak jauh ini, kemungkinan akan timbul beberapa masalah-masalah dalam berlangsungnya proses pembelajaran. Tentunya peserta didik maupun tenaga pendidik dari semua kalangan diharuskan memiliki akses jaringan internet yang baik. Namun, banyak daerah-daerah yang memiliki akses internet kurang baik atau tidak lancar sehingga menjadi salah satu kendala berlangsungnya kegiatan belajar mengajar dengan baik.

Selain itu, tidak sedikit peserta didik yang tidak mendapatkan hasil pembelajaran secara maksimal. Baik dari materi pelajaran maupun penugasan-penugasan yang diberikan oleh tenaga pendidik selama pandemi Covid-19 ini berlangsung. Mari kita bahas apa keunggulan serta kelemahan dari proses pembelajaran jarak jauh ( Daring ).

Pembelajaran online (daring) memang unggul dalam feasibility waktu dan tempat , bisa dari mana saja dan kapan saja.

Dengan sistem pembelajaran jarak jauh ini, peserta didik tidak diharuskan atau diwajibkan untuk datang ke sekolah maupun kampus untuk melaksanakan pembelajaran. Banyak sarana yang pada akhirnya diterapkan oleh tenaga pendidik untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara jarak jauh. Sarana pembelajaran jarak jauh tersebut tidak dapat dihindari dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Dengan sistem pembelajaran yang dilaksanakan secara jarak jauh, di mana peserta didik banyak melakukan kegiatan di rumah sehingga dapat mempermudah para orang tua untuk memonitoring anak-anaknya.

Selain itu, dari sisi kreativitas baik dari tenaga pendidik maupun peserta didik, dalam sistem pembelajaran jarak jauh dituntut untuk berlaku kreatif. Sebagai contoh tidak sedikit tenaga pendidik membuat materi pembelajaran yang disajikan dalam bentuk video-video pembelajaran. Selain itu, tidak jarang pula pesera didik yang mendapatkan penugasan pembuatan video pembelajaran yang menarik.

Pada dasarnya pandemi Covid-19 memberikan dampak-dampak yang dapat melemahkan aktivitas manusia pada umumnya. Tidak dapat dipungkiri pada awalnya banyak masyarakat yang beranggapan bahwa masa pandemi Covid-19 adalah masa yang menyulitkan umat manusia. Tanpa kita sadari banyak sisi-sisi positif yang dapat kita petik dari pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia hingga hari ini.

Lalu bagaimana dengan kelemahan dari sistem baru pembelajaran jarak jauh yang dilakukan pemerintah?

Tak hanya untuk SD, SMP, SMA, pembelajaran daring juga dilakukan oleh tingkatan perguruan tinggi. Perubahan cara belajar yang sangat drastis tanpa diiringi persiapan yang memadai berakibat pada metode pembelajaran yang dilakukan tenaga pendidik. Peserta didik juga mengalami kesulitan untuk memahami materi, seringkali tidak memahami materi yang diberikan atau yang guru sampaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun