Mohon tunggu...
Sae WindriRohani
Sae WindriRohani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

MAHASISWA UINSU

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Orangtua dalam Perkembangan Pendidikan Anak pada Masa Pandemi Covid-19

8 Agustus 2020   14:08 Diperbarui: 8 Agustus 2020   14:22 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Orang tua memiliki tanggung jawab utama dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anaknya. Baik atau buruknya suatu didikan orang tua akan berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak itu sendiri. Karena menurut Fadlillah (2012:35) mengatakan bahwa lingkungan keluarga bagi setiap anak, segala tingkah laku maupun yang muncul pada diri anak akan mencontohkan kedua orang tuanya. Oleh karena itu, orang tua memiliki peranan yang sangat penting bagi anaknya sendiri.

Menurut Abu Ahmadi (2004:43) meyatakan peran orang tua adalah suatu hal kompleks pengharapan manusia terhadap caranya individu harus bersikap yang mempunyai tanggung jawab dalam keluarga. Hal ini memiliki arti bahwa peran orang tua terhadap anak memiliki banyak sekali kewajiban dan tanggung jawab, yang salah satunya adalah bidang pendidikan, baik formal maupun non-formal. Dimana dengan pendidikan, anak mendapatkan suatu pencapaiaan  atau bahkan menjadi manusia yang siap mneghadapi tantangan di masa depan. Karena dengan melalui pendidikan, seseorang dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan bijaksana. Orang tua menganggap bahwa perkembangan pembelajaran di rumah dinilai tetap mampu meningkatkan kualitas pembelajaran anak, namun ada sebagian orang tua yang berpendapat bahwa pembelajaran di rumah tidak menguntungkan bagi anak. Karena di sekolah anak bisa berinteraksi langsung dengan guru dan bersosialisasi dengan teman-temannya. Walaupun banyak orang tua setuju jika pembelajaran di rumah dapat meningkatkan pengetahuan namun tidak sedikat juga yang merasa masih kesulitan dengan teknologi yang digunakan selama proses pembelajaran di rumah bagi guru yang sudah lanjut usia/senior.

Sejak virus Corona menyebar di Indonesia pada awal Maret, menyebabkan pemerintah segera melakukan tindakan tegas untukmencegah penyebaran yang lebih luas. Karean pada kasus ini, penyakit yang disebabkan oleh virus Corona dapat menyebar sangat cepat dan telah banyak memakan korban jiwa diberbagai negara, sehingga pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran yang sangat luas, dimana salah satunya adalah dengan menerapkan pembelajaran jarak jauh, baik dari tingkat dasar hingga tingkat perguruan tinggi.

Dalam pelaksanaannya guru dan pendidik lainnya mencoba untuk memanfaatkan ilmu teknologi untuk menyikapi masalah pembelajaran jarak jauh dengan cara memberikan materi serta tugas pelajaran melalui online. Namun hal tersebut tidaklah selalu berjalan dengan baik, terdapat banyak kendala dalam pelaksanaanya, seperti kuota dan sinyal yang tak memadai, bahkan beberapa pelajar tidak mempunyai penunjang Handphone yang baik, dan hal ini mengakibatkan materi pembelajaran tidak tersampaikan dengan baik, sehingga banyak pelajar yang kurang mengerti dan merasa tidak terbimbing dengan baik dalam memahami pelajaran di sekolah.

Oleh karena itu, dibutuhkan peran orang tua sebagai pengganti guru di rumah dalam membimbing anaknya selama proses pembelajaran jarak jauh. Menurut Winingsih (2020) terdapat empat peran orang tua selama pembelajaran jarak jauh yaitu :

  • Orang Tua memiliki peran sebagai guru di rumah, yang di mana orang tua dapat membimbing anaknya dalam belajar secara jarak jauh dari rumah.
  • Orang tua sebagai fasilitator, yaitu orang tua sebagai sarana dan pra-sarana bagi anaknya dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh.
  • Orang tua sebagai motivator, yaitu orang tua dapat memberikan semangat serta dukungan kepada anaknya dalam melaksanakan pembelajaran, sehingga anak memiliki semangat untuk belajar, serta memperoleh prestasi yang baik.
  • Orang tua sebagai pengaruh atau director.

Banyak orang tua membantu memberikan motivasi selama siswa dituntut untuk belajar dari rumah karena himbauan pemerintah mengenai covid-19 ini, hal ini juga yang membantu tidak sedikit orang tua yang sengaja untuk meluangkan waktunya demi dapat membantu proses pembelajaran anaknya selama di rumah untuk menggantikan posisi guru di sekolah. Banyak dari orang tua yang setuju jika selama pembelajaran di rumah, orang tua lah yang juga ikut membantu mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya. Walaupun tidak sedikit juga yang merasa hal ini menjadi tambahan aktivitas orang tua selain mengerjakan pekerjaan rumah tangga, apalagi bagi kedua orang tua yang bekerja. Berdasarkan hal tersebut sejalan dengan pendapat Kholil (2020) bahwa mendampingi anak belajar di rumah, sambil orangtua mengerjakan pekerjaaan yang harus diselesaikan dari kantor atau dari rumah memang menjadi tantangan tersendiri, yang perlu diingat adalah orangtua di rumah bukan untuk menggantikan semua peran guru di sekolah .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun