Mohon tunggu...
Saeran Samsidi
Saeran Samsidi Mohon Tunggu... Guru - Selamat Datang di Profil Saya

Minat dengan karya tulis seperi Puisi, Cerpen, dan karya fiksi lain

Selanjutnya

Tutup

Humor

Dakem Pulang Kampung

13 Juni 2018   14:14 Diperbarui: 13 Juni 2018   14:17 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Layaknya TKW yang biasa dijuluki pahlawan devisa, Dakem pulang kampung. Ia bukan jadi TKW  yang baru meraup ringgit di negeri jiran, tetapi cukup menjadi pramuwisma alias pembantu rumah tangga.

Dakem asal Kebasen. Dulu kata orang, tujuh dari  sembilan gadis Kebasen pasti pergi merantau menjadi PRT. Munidah pernah ikut uwanya yang tetangganya pak Banjir sebelum dilantarkan uwanya jadi pramuwisma, ikut orang kaya pengusaha kargo. Anak desa yang item manis, lugu dan sederhana, sore itu, ia kelihatan di rumah Wa Rakim lagi mejeng di depan rumah duduk di tamblek teras.

"Lha, Dakem!? Mudik, ya? Kapan pulangnya? Kepriwen kabare?" si Lela, anak mbarep Pak Banjir nyapa ketika lewat depan rumah Wa Rakim mau ke warung Mba Bad.

"Ai ... kabar gue si baek-baek aja. Gimana, lo ? Idiih tambah gembrot aja si lo! Lela kaget mendengar cara ngomong Dakem, gadis desa yang setahun lalu ikut dua bulan sama wa rakim. Lugu, sederhana dan item manis. Tadinya lela memang pangling, karena rambut Dakem sekarang dibonding warnanya agak coklat. Pakai tank top pink dan hpster jean ketat sekempol. Modelnya mede-mede, sehingga CD-nya kelihatan di cethit, kalau lagi njiplong.

"Wah .. sekarang sukses ko, ya ? Enyong, pangkling tadinya. Enggak  percaya nek kowe Dakem" Lela komentar sambil nyengir.

" Yaah ... lumayan, si, dari pada gue tandur di kampung. Eh, Lela?  Lo, ikut gue, gih, ke Jakarte, entar kalo gue balik ! " lenjeh, Dakem menggeraikan rambut bondingnya sambil bentar-bentar ngelus gelang kinclongnya. Lela buru-buru menyingkir terus jalan ke warung Mba Bad. Dalam hati lela berpikir, banyak sekali perubahan terjadi pada diri Dakem yang baru setahun merantau ke Jakarta. Sesampainya di rumah Lela bercerita sama orang tuanya.

"Mbok ... Mbok ... ingin melihat artis Pulang Kampung ora ?!" Lela berteriak memanggil Mbok Banjir.

"Artis pulang kampung ? Apa kuwe ?" Mbok Banjir kebingungan.

"Ngerti acara TV  Pulang Kampung nggak? Nah, sekarang artisnya sedang di rumah Wa Rakim "

"Ya .. ya ... betul apa itu? Sapa, si?  " Mbok Banjir ingin tahu.

"Itu, Dakem. Anak yang dilantarkan jadi babu di  Jakarta ikut anaknya Bu Mad Ngali yang jadi  pengusaha kargo. Sekarang , jan mloes pisan kaya  Lucinta Luna, eh ... Nikita Mirzani"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun