Mohon tunggu...
Saeran Samsidi
Saeran Samsidi Mohon Tunggu... -

Saeran Samsidi alias Pak Banjir wong Banyumas sing coag, cablaka tur semblothongan!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bawor Banyumas Punakawan Mbeling

17 Januari 2018   13:48 Diperbarui: 17 Januari 2018   14:01 1978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Catatan Penulis :

Dalam rangka menyambut Hari Jadi Banyumas ke-447, 22 Februari 2018, mulai hari ini, saya unggah beberapa tulisan yang ada kaitannya dengan Banyumas, khususnya seni dan budayanya. Dimulai dari Bawor.                     

Jagad pakeliran wayang kulit di Tanah Jawa secara garis besar terbagi menjadi beberapa kutub, yaitu gagrag Surakarta-Ngayogyakarta,gagrag banyumasan dan ada juga gagrag pesisiran, gagrag Jawa Timur-an dan gagrag cirebonan. 

Nah, wayang-wayang dari berbagai gagrak itu dan macam-macam jenis wayang terkoleksi di Museum Wayang Sendangmas Banyumas, Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah.

Ada berbagai jenis wayang dikoleksi di Museum Wayang Sendangmas Banyumas. Ada wayang kulit purwa, wayang golek, wayang gedhog, wayang beber, wayang klithik, wayang kancil, wayang suluh, wayang suket dll. 

Juga ada wayang yang digunakan dalam padhalangan gagrak Surakarta, gagrak Ngayogyakarta, gagrak pesisiran, gagrak cirebonan dan tentu saja ga-  grak  banyumasan.

Khusus gagrak yang terakhir ini yaitu gagrak banyumasan berhubung ini adalah wayang di wilayah saya,  tlatah dhewek nyong kiye, Banyumas, akan saya  uraikan perbedaannya, khususnya dengan gaya utama seni budaya Tanah Jawa yang jadi kiblat para dhalang, yaitu gagrag Surakarta dan Yogyakarta.

Ada nama-nama tokoh wayang yang hanya ada pada gagrag banyumasan yaitu, Srenggini (urang) anak Werkudara, Dhundhung Bikung (raksasa) dan punakawan yaitu Sontoloyo, Sarkawi, Jaewana dan Bawor. Bawor, yang jadi maskot Banyumas ada padananannya pada gagrak Solo dan Yogya yang bernama Bagong. Apa, siapa dan bagaimana Bawor itu ?

Bawor kalau di Solo-Yogya namanya Bagong. Bagong anak bontot Ki Lurah Semar Badranaya dari Karang Tumaritis. Sedang Bawor di Banyumas adalah anak mbarep. Keluarga Ki Lurah Semar  sebagai punakawan punya peran dan fungsi sebagai pemomongdan ngewulani sang bendara yaitu para satria Pandawa, contohnya Arjuna.

Siapa  Bawor?

Bawor alias Carub itu nama punakawan yang ada di dalam  padhalangan gagrag banyumasan. Anak mbarep Ki Lurah Semar Badranaya atau  Bathara Ismaya dari Padhepokan Karangtumaritis. Saudaranya, adik-adiknya  Gareng, bontotnya Petruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun