Mohon tunggu...
Saepullah
Saepullah Mohon Tunggu... Guru - Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kesiapan Kaum Disabilitas dalam Ekonomi Inklusif

24 Juli 2022   06:30 Diperbarui: 24 Juli 2022   06:44 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kaum disabilitas sering dianggap sebelah mata. Dalam halnya kehidupan hingga kepada keberlangsungan ekonomi dan pemenuhan nafkah bagi kaum disabilitas. Hal ini menjadi pemikiran bersama dalam hal menunjang kesuksesan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan juga dunia dengan adanya G20. Keberlangsungan G20 dengan adanya pertemuan tahunan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) menjadi batu loncatan untuk pemenuhan ekonomi inklusif bagi disabilitas. 

Sebagaimana yang diketahui bersama bahwa KTT G20 akan dilaksanakan di Indonesia yaitu di Bali pada 15-16 November 2022. Dalam agenda KTT G20 tersebut menjadi sangat penting bagi para anggotanya. KTT G20 itu sendiri merupakan puncak dari proses G20 dan kerja intensif yang dilakukan dalam pertemuan tingkat menteri, working groups, dan engagement groups sepanjang tahun. Menjadi satu hal yang berarti bagi Indonesia dengan pengembangan ekonomi khususnya SDM siap kerja bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya kaum disabilitas.

Ekonomi Inklusif memang memberikan sebuah kesempatan kerja bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan adanya keadilan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat inilah jadi sebuah pemikiran bagi anggota G20 untuk memberikan hasil maksimal dari adanya ekonomi inklusif yang merata tersebut. Indonesia yang merupakan presidensi G20 ini juga turut mengambil peran penting. Bank Indonesia yang menjadi bank sentral juga turut berperan.

Indonesia dengan berbagai dukungan juga telah mempersiapkan percepatan dan kesiapan bekerja bagi disabilitas. Adanya aplikasi siap kerja sebagai contoh. Aplikasi siap kerja memberikan kesempatan merata bagi kaum disabilitas untuk kesiapan dalam bekerja. Pemerintah juga sudah selayaknya mendukung berbagai penunjang lainnya dengan kebutuhan kaum disabilitas yang siap kerja. Digitalisasi dalam aplikasi siap kerja bukan saja penunjang kesempatan kerja, namun juga untuk menunjang kaum disabilitas untuk persiapan bekerja yang sesungguhnya.

Adanya pelatihan maupun pendidikan yang disediakan dalam aplikasi siap kerja menjadi batu loncatan agar ketidakmerataan kesempatan kerja bagi kaum disabilitas tidak lagi terjadi. Kaum disabilitas diberikan sebuah motivasi untuk bisa bergerak memenuhi hak hidupnya dalam menunjang perekonomian. Sedangkan pemberi kerja dan masyarakat juga diberikan sebuah pemahaman untuk tidak memandang sebelah mata kepada kaum disabilitas. Sinergitas menjadi keberlangsungan yang bermakna dalam kehidupan berbhinneka di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun