Mohon tunggu...
Saepullah
Saepullah Mohon Tunggu... Guru - Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Sakral, Hanya Cintalah yang Dapat Memusnahkannya

16 September 2018   06:36 Diperbarui: 16 September 2018   07:59 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah hidup yang aneh perlu ditelusuri. Mungkin saja ada sesuatu yang menjadi penyebab keanehan itu terjadi. Bahkan, keanehan lahirnya seorang anak pun juga perlu ditelusuri. Misal, saat ada bayi kembar lahir, namun yang hidup hanyalah satu anak saja, sedangkan anak kembarnya meninggal.

Pun begitu yang terjadi pada film yang akan rilis tanggal 20 September 2018 ini. Film yang menceritakan tentang kematian sang anak yang diberi nama Fiona pada saat beberapa menit setelah keluar dari tubuh sang ibu. Tak ada yang peduli, jika kematian Fiona tidak menjadi penyebab dari seluruh keluarga. Lalu, saudara kembarnya Flora pun hidup hingga berumur lima tahun.

Kejanggalan demi kejanggalan terjadi. Flora yang hingga berumur lima tahun sangat pendiam dan jarang berbicara kepada seluruh anggota keluarga di rumah. Kejanggalan lain terjadi yaitu di kala Melina (diperankan Olla Ramlan) mengalami hal-hal yang buruk melalui mimpi dan juga kisah sebenar dalam kehidupannya. Seluruh anggota keluarga tiap tahun meninggal hingga Flora berumur lima tahun.

Memang, ada sebuah kesakrakralan yang terjadi di masyarakat yaitu di kala ada seorang bayi kembaran yang meninggal harus dilakukan syukuran terlebih dahulu. Dan hal ini tidak dilakukan oleh Melina dan suaminya, Daniel (diperankan Teuku Zacky). Dan ternyata sakral dari kisah Flora pun menjadi penyebab kejanggalan yang terjadi pada dirinya, orang tua serta keluarga mereka. Flora semakin hari ngomong sendiri, dan menimbulkan kisah-kisah teror di keluarga Melina dan Daniel tersebut.

Kesedihan Melina akan kondisi  yang merupakan ibu kandung dari Flora terobati ketika hadir sebuah wanita lain yang bisa menghibur Flora. Flora semakin terasa bahagia ketika Bianca hadir. Flora bisa berkomunikasi dengan Melina maupun Daniel. Flora juga yang membuat sebuah twist dari film ini semakin hidup.

Film yang diproduksi oleh MD Pictures dan Dee Pictures ini hadirkan sajian film horor yang penuh dinamika. Bukan saja kisah horor di dalamnya namun ada pula aksi laga yang ditampilkan. Dan yang biasanya hadir dalam film horor tentu saja kisah percintaan dan romantisme kehidupan keluarga, sehingga pesan yang ingin ditampilkan dari film ini yaitu bahwa kebahagiaan keluarga merupakan sebuah pondasi menghilangkan kutukan yang sakral.

Daniel pun akhirnya mencari tahu kenapa Flora bisa semakin dekat dengan Bianca. Termasuk, keanehan pada keluarga mereka semakin terkuak. Namun dari sisi kehidupan nyata ada sebuah keanehan yang penulis rasakan saat menonton film ini, yaitu adanya sebuah penggambaran setan yang seperti adegan spiderman. 

Di sisi lain juga ada scene yang menurut penulis muncul tiba-tiba, seperti adanya kapak dan juga gergaji besi yang tiba-tiba muncul begitu saja tanpa ada pendahuluannya.

Film ini untuk membuat scream (kejutan) sangat baik dilakukan dimulai dari adegan awal hingga akhir film. Scene lain yang membuat penulis jatuh hati terhadap film ini yaitu adanya lokalitas budaya yang ditampilkan, yaitu adanya tempat wisata kawah putih.

Nah, penulis juga merasakan kecanggungan terhadap film yang disutradarai oleh Tema Patrosza ini, yaitu tentang hubungan sakralnya bayi kembar yang meninggal tersebut menjadi sebuah jalinan utuh sebenarnya. Lalu penulis semakin merasakan keheranan lagi akan Fiona yang menjadi inti dari kisah film yang diproduseri oleh Dheeraj kalwani. Tapi sebuah film horor memang sengaja dibuat seperti puzzle yang terhubung satu sama lain.

Dan sebagai akhir tulisan ini, pesan lain yang turut mewarnai penulis akan film ini yaitu pesan yang ditampilkan. Adapun pesan film ini yaitu bahwa setiap api akan kembali kepada api, dan hanya Cintalah yang bisa menghilangkan kutukan (Sakral).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun