Mohon tunggu...
Saepullah
Saepullah Mohon Tunggu... Guru - Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Inilah 3 Ibadah yang Spesial di Malam Bulan Ramadan untuk Mencapai Derajat Ketakwaan

10 Juni 2018   23:35 Diperbarui: 10 Juni 2018   23:52 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Ramadan merupakan bulan kemuliaan. Pada Bulan Ramadan ini pula setiap ibadah yang dilakukan diganjar sebagai pahala yang berlipat ganda. Tujuan dari Puasa di Bulan Ramadan yaitu derajat ketaqwaan. Untuk mencapai derajat ketaqwaan tersebut pula perlu ritme ibadah yang pas. Salah satu ritme yang dilakukan yang beribadah di malam hari di bulan Ramadan.

Hanya di Bulan Ramadan yang memiliki tradisi ibadah yang berbeda dibanding hari-hari pada bulan lainnya. Kiranya ada 3 ibadah yang bisa mencapai derajata ketaqwaan, yaitu:

1. Ibadah Shalat Tarawih

Ibadah tarawih ini hanya ada di bulan Ramadan saja. Ibadah ini mengundang masyarakat untuk berbondong-bondong menuju masjid untuk melaksanakan ibadah tarawih. Begitu ramai masjid di 10 hari pertama di Bulan Ramadan memberikan sebuah warna teristimewa pada bulan Ramadan. Namun, sayang saat menuju 10 hari terakhir di Bulan Ramadan, masjid pun kembali sepi. 

Faktor sepinya tersebut yaitu dikarenakan ada yang mulai meninggalkan ibadah ini karena alasan pulang kampung (mudik) lebaran, membeli pakaian lebaran, atau memang sudah malas untuk beribadah lagi. Justru seharusnya semakin terakhir di Bulan Ramdan sudah selayaknya semakin ramai masjid diisi masyarakat untuk menjadi orang yang bertaqwa sebagaimana tujuan akhir dari Ramadan itu sendiri.

Ibadah tarawih di Bulan Ramadan ada yang dilaksanakan dengan 8 rakaat dan ada yang dilakukan dengan 20 rakaat. Berbeda pemahaman fikih tidak membuat masyarakat untuk semakin berbeda pula sehingga mengakibatkan perpecahan pada umat. Perbedaan ini menjadi khasanah baru dalam peningkatan derajat ketaqwaan jika dilakukan dengan sungguh-sungguh dalam beribadah. Baik 8 rakaat ataupun 20 rakaat maka sebaiknya manusia adalah melaksanakan dengan sekhusyuknya agar tercapai derajat ketaqwaan tersebut.

Ibadah Tarawih juga disandingkan dengan adanya ibadah witir sebagai penutup shalat sunnah di malam hari. Ibadah ini dilaksanakan berjamaah hanya ada di Bulan Ramadan. Jika pada hari bisa di luar Bulan Ramadan biasanya dilakukan secara sendiri, namun pada Bulan Ramadan saat masyarakat melaksanakan shalat tarawih secara berjamaah maka secara otomatis ibadah witir ini dilaksanakan secara berjamaah pula.

Ibadah shalat witir yang artinya shalat penutup ini seyogyanya berkisar antara 1 rakaat hingga 11 rakaat. Namun, jika dilaksanakan secara berjamaah di masjid pada Bulan Ramadan maka yang umum shalat witir yaitu hanya 3 rakaat. Shalat witir diartikan sebagai shalat penutup karena maksudnya menutup shalat sunnah lainnya di malam hari.

2. Ibadah I'tikaf

Ibadah i'tikaf ini dilaksanakan saat 10 malam hari terakhir di Bulan Ramadan. Pada Bulan lainnya tidak ada ibadah i'tikaf. Ibadah ini seharusnya semakin dikencangkan oleh umat manusia. Namun, sayangnya masih banyak juga masyarakat yang belum melaksanakannya. Padahal sudah ramai masjid-masjid yang melaksanakan untuk ibadah i'tikaf.

Seyogyanya, ibadah ini dilaksankan saat 10 hari terakhir di Bulan Ramadan dengan berdiam diri di masjid. Ibadah I;tikaf ini aktivitas yang dilaksanakan yaitu berupa membaca Al Quran untuk mengkhatamkannya, berdzikir, membaca buku atau bacaan yang islami, serta mengurangi waktu untuk tidur hanya untuk ibadah karena Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun