Mohon tunggu...
Saepullah
Saepullah Mohon Tunggu... Guru - Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjelajah Pantang Menyerah dengan Jiwa Muda

13 Desember 2017   09:37 Diperbarui: 13 Desember 2017   09:55 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bertepatan dengan dunia informasi yang semakin menggugah, dan penuh inovasi aku pun hadir dalam sebuah acara bertajuk Pacu Inovasi dan Berbagi Semangat Pantang Menyerah bersama Para Inovator Muda Indonesia pada Kamis (7/12) di Plaza Kuningan. Kesempatan langka untuk bisa hadir dalam kegiatan tersebut, membuatku tergugah.

Acara tersebut dilaksanakan dengan dukungan dari G-Shock sebagai penyelenggaranya. Aku menikmati bagaimana seorang Kikuo Ibe selaku 'Father of G-Shock' menjelaskan awal terciptanya jam tangan G-Shock. Hal ini senada dengan sebuah ide dari Wright Bersaudara untuk menerbangkan manusia. Sebuah ide yang tidak masuk akal dan anti mainstream tersebut menjadi sebuah inovasi yang terkenal bernama pesawat terbang hingga saat ini. Begitupun yang dilakukan oleh Kikuo Ibe.

Kikuo Ibe mengawali penciptaan jam tangan G-Shock dengan adanya kejadian pecahnya jam tangan yang dimilikinya. Kikuo Ibe saat berada di bandara sedang berlari terburu-buru. 

Saat itulah jam tangan pemberian dari ayahnya pecah berkeping-keping karena jatuh ke lantai. Diawali kejadian tersebut, Kikuo pun berusaha untuk mendapatkan ide agar sebuah jam tangan bisa awet dan tahan lama.

Kikuo Ibe pun akhirnya melakukan riset untuk pembuatan jam tangan G-Shock. Pembuatan jam tangan tersebut memakan waktu selama dua tahun lebih. Kikuo Ibe saat penciptaan jam tangan G-Shock sedang bekerja pada perusahaan Casio. 

Penelitian demi penelitian dilakukan. Setelah tercipta Kikuo Ibe pun tidak segan untuk melemparkan jam tangan yang tercipta dari ketinggian lantai 10. Awal penciptaan masih pecah. Lalu dilakukan penelitian terus berkali-kali. Sempat putus asa dengan 200 prototipe karena jam tangan yang diciptakannya masih pecah ketika terjatuh. Hingga akhirnya Kikuo Ibe pun duduk di sebuah taman dan melihat penampilan seorang gadis kecil yang sedang bermain dengan mainan bolanya dan melambung-lambungkan bolanya. 

Dari pengamatan kepada anak tersebut, akhirnya Kikuo Ibe melihat ada keunikan pelambungan bola. Saat itupula Kikuo Ibe berpikir untuk untuk konsep jam tangan dengan ada rongga untuk menopang modul inti pada titik-titik tertentu di jam, hollow case, juga dengan bantalan pengaman sebagai pelindung menyeluruh.

Konsep jam tangan yang berhasil tersebut akhirnya dilakukan ujicoba kembali dengan melindas jam tangan tersebut dengan Kendaraan roda empat muatan berat. Ternyata jam tersebut masih utuh. 

Akhirnya ciptaan Kikuo Ibe diberi nama dengan G-Shock dimana merupakan singkatan dari G nya yaitu Gravity (Gravitasi). Sehingga G-Shock itu berarti Gravitasi dan tahan guncangan. Sebuah ciptaan yang mustahil diciptakan menurut Kikuo Ibe. Begitulah sebuah semangat pantang menyerah dari jiwa muda perlu dipupuk untuk menghasilkan inovasi yang luar biasa.

Pantas saja diawal mula kegiatan ini berlangsung diawali dengan adanya permainan olahraga Kendo. Ternyata permainan Kendo tersebut dengan alat pemukulnya dipukulkan kepada jam tangan yang terletak di tangan lawan. Beberapa kali selama lima kali pukulan dengan sangat kuat dan jam tangan G-Shock tetap utuh sedia kala. Sebuah pengamatan dengan mata telanjang berhasil menggugah hadirin betapa inovasi jam tangan anti goncangan dari G-Shock tersebut.

Di awal tercipta G-Shock Amerika lah negara yang lebih berkembang lebih dahulu untuk penjualannya. Hal ini dikarenakan diawalinya sebuah iklan di TV tentang permainan hoki es dengan penampilan pemain hoki es memukul jam tangan G-Shock DW-5200 sebagai ganti karet hoki (puck). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun