Mohon tunggu...
Saepudin Maulana
Saepudin Maulana Mohon Tunggu... Programmer - Mahasiswa

Jangan pernah menyerah, karena keberhasilan terbesar seringkali datang setelah kita mengalami kegagalan yang terbesar pula." - Anonymous

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gubernur Jawa Tengah, Protokol Kesehatan Harus Lebih Ketat

13 November 2022   13:12 Diperbarui: 13 November 2022   13:13 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng)

Gubernur Jawa Tengah, Protokol Kesehatan Harus Lebih Ketat untuk Hadapi XBB  - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerukan penegakan praktik kesehatan yang lebih ketat untuk mencegah peningkatan jumlah pasien dengan varian baru COVID-19 di provinsi itu. 

"Protokol kesehatan harus diperkuat sejalan dengan percepatan vaksinasi ulang," katanya di Jakarta, Kamis.

Gubernur menyampaikan hal ini sebagai tanggapan atas temuan warga Jawa Tengah yang terinfeksi subvarian XBB Omicron.
Menurut Pranowo, penggunaan masker dan vaksinasi booster harus diintensifkan. "Untuk (percepatan) booster shot (vaksinasi), kita mendistribusikan ulang (dosis vaksin) untuk mendukung daerah yang cukup rajin melakukan booster shot," katanya. 

Pranowo menegaskan dengan munculnya varian baru, masyarakat akan tetap aman melalui penerapan praktik kesehatan yang ketat.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yunita Syah Suminar, enam pasien di Provinsi Semarang, Jepara, dan Grobogan terinfeksi varian XBB.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa peningkatan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia belakangan ini disebabkan munculnya tiga subvarian baru. "Kasus Covid-19 di Indonesia meningkat karena varian baru. Ada tiga varian baru, BA2,75, XBB dan BQ1. BQ1 paling banyak kasus di Indonesia," katanya di Surabaya, Rabu.

Subvarian baru ini ditandai dengan penularan yang cepat, yang menyebabkan lonjakan infeksi, katanya.

Kasus pertama COVID-19 di Indonesia terkonfirmasi pada Maret 2020. Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan COVID-19, per 9 November 2022 terdapat 6.537.907 kasus COVID-19, 6.335.158 sembuh, dan 158.952 kematian. . .
Sementara itu, data dari satgas hingga 9 November 2022, Jawa Tengah tercatat 645.556 kasus dengan 608.201 sembuh dan 33.671 meninggal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun