Mohon tunggu...
Saepuloh
Saepuloh Mohon Tunggu... Desainer - About Me

Hanya warga negara Indonesia yang ingin merubah keadaan mulai dari hal hal yang kecil

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bumi Sedang Marah

31 Maret 2020   09:01 Diperbarui: 31 Maret 2020   09:14 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hingga hari ini tercatat lebih dari 37 ribu orang meninggal dunia akibat virus covid-19. Kota kota besar di dunia lockdown, penerbangan di tutup, ekonomi mulai pincang. Semua orang panik.

Ini benar benar mirip dalam film science fiksi. Outbreak 1995, Contagion 211 yang mengisahkan serangan virus mirip influenza mematikan. Kekacauannya benar benar mirip.

Kita dihadapkan pada musuh yang tidak terlihat dan menyerang dengan sangat cepat. Walaupun bukan "airbone", hanya tertular melalui kontak, virus ini menyebar dengan sangat masif. Di dukung oleh pergerakan manusia yang sangat sulit dibatasi seolah menjadi pengantar efektif virus untuk terus menyebar dan menyebar.

Di Indonesia saja per hari ini sudah 122 orang meninggal dan dan 1000 lebih telah dinyatakan positif. Sebagian orang mungkin sudah sangat takut dan tidak bisa berpikir jernih. Ya memang pada saat seperti ini semua hal menjadi kacau. Bisnis, investasi, usaha sudah tidak relevan lagi untuk dibicarakan. Kita hanya bisa berpikir bagaimana caranya supaya tidak tertular atau menularkan. Hanya itu.

Lalu banyak yang menanggap bahwa virus ini sengaja di sebarkan untuk menghancurkan ekonomi dunia. Ya, mungkin jika benar ini akan menjadi konspirasi yang luar biasa. Pertanyaannya, siapa yang melakukannya?

Tapi terlepas dari anggapan itu, kita coba ambil sisi positifnya bahwa Bumi ini sedang menyembuhkan dirinya sendiri. Mungkin ada orang yang tidak percaya pemanasan global. Mereka menganggap bahwa bumi ini baik baik saja, padahal sebaiknya. Bumi sedang tidak baik baik saja. Seperti halnya manusia, ketika sakit system imun kita akan bekerja untuk menyembuhkan dirinya sendiri. 

Begitu pun bumi. Kita tahu bahwa polusi di kota kota besar telah menghasilkan polutan berbahaya yang bisa menyebabkan efek rumah kaca menyebabkan bumi semakin panas, belum lagi polutan dari mesin mesin industri, gas metana dsb. Bagaimana bumi bisa menahan itu semua, lalu kita secara sadar mengatakan bahwa bumi sedang baik baik saja?

Lalu apa hubungan virus covid-19 dengan bumi? 

Kita dipaksa untuk berdiam di rumah, jalanan jalanan kota yang biasanya penuh polusi kini sedikit sedikit mulai berkurang. Lihatlah apa yang terjadi di kota Wuhan. Semenjak lockdown selama sebulan lebih kualitas udara di sana benar benar berubah drastis. Begitu pun di kota kota besar di seluruh dunia. Ini akan sangat berpengaruh besar pada perbaikan udara dan memperlambat pemanasan global yang sudah semakin parah. Artinya bumi sedang memperpanjang umurnya dan kadang kita tidak sadar.  

Bumi sedang marah, karena ulah kita. Memang ini seperti menjadi penderitaan bagi umat manusia. Tapi percayalah kondisi ini tidak akan berlangsung lama. Ketika semua pulih mudah mudahan kita akan merasakan bumi yang lebih baik. Dan semoga kita semua menjadi sadar untuk tidak membuat bumi Kembali Marah.

Stay Safe, Stay at Home!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun