Mohon tunggu...
Mr Sae
Mr Sae Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti

Pemerhati sosial dan kebijakan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Teknologi Perbenihan dan Kesejahteraan Petani

5 Desember 2017   03:42 Diperbarui: 5 Desember 2017   04:03 2937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemajuan teknologi suatu negara berbanding lurus dengan jumlah dan kualitas sumber daya manusia serta ditunjukkan oleh perolehan devisa yang signifikan dari aktivitas industri dan jasa sehingga memiliki pengaruh langsung pada tingkat pendapatan/kesejahteraan masyarakat. Dalam konteks ini teknologi memiliki peran dan kendali besar terhadap pergerakan sektor khususnya pertanian di indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini keberadaan dan peran teknologi dan inovasi pertanian Indonesia masih dalam proses pertumbuhan/pengembangan dan belum menjadi tools utama dalam aktivitas usahatani baik pra panen dan pasca panen. 

Akibat dari kondisi ini sangat mempengaruhi tingkat produksi, produktivitas dan nilai tambah yang masih relatif kecil. Untuk itu harus ada upaya untuk memaksimalkan penciptaan, penguasaan dan penderasan fungsi dari teknologi aktivitas pertanian terutama untuk komoditas strategis (pangan, hortikultura dan perkebunan). Salah satu teknologi yang sangat signifikan dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas hasil pertanian adalah keberadaan teknologi perbenihan. 

Perkembangan Industri Benih

Sejak tahun 1970 pemerintah telah membentuk Badan Balai Nasional (BBN), Badan ini berfungsi untuk membantu Menteri Pertanian dalam merencanakan dan merumuskan kebijaksanaan dalam bidang pembenihan. Salah satu di antara tugas pokok badan Benih nasional yaitu membentuk lembaga yang tugasnya memperbanyak dan memproduksi benih dari varietas-varietas yang ditingkatkan dan berkualitas tinggi bagi kepentingan masayarakat, khususnya para petani. Varietas-varietas ini berasal dari program Seleksi Balai Penelitian

Dalam upaya pengembangan industri benih nasional perlu terus dikembangkan kebijaksanaan operasional, terutama dengan optimalisasi fungsi dan pembinaan, pelayanan dan pengawasan dari pemerintah, serta meningkatkan peran swasta dalam industri benih. Upaya-upaya tersebut ditempuh antara lain: peningkatana kualitas sumber daya manusia di bidang perbenihan, pembenihan kelembagaan perbenihan, peningkatan peran Indonesia dalam organisasi benih internasional serta penciptaan iklim yang kondusif untuk mengembangkan agribisnis dan industri benih.

Ketersediaan benih yang unggul bermutu dengan paket teknologi dan kebijakan pemerintah yang memadai merupakna faktor-faktor penting penentu keberhasilan swasembada pangan disamping ketekunan berbagai pihak yang terkait dalam usaha produksi. Khusus mengenai ketersediaan benih unggul, keanggapan para pemulia tanaman dan Balai-balai Penelitian Tanaman Pangan dalam menghasilkan varietas baru yang lebih unggul daripada varietas-varietas yang ada sebelumnya dipertahankan dan ditingkatkan dengan memperhatikan spesifikasi wilayah pengembangan pertaniannya. Sementara itu pembinaan mutu benihnya jangan sampai tertinggal oleh permintaan petani maju sehingga juga memerlukan penanganan yang serius oleh semua pihak yang berada pada setiap subsisten.

Industri Benih

Sektor industri sebagaimana yang dimaksud dalam APBN 98/99 adalah usaha industri yang berciri ekonomi masyarakat sebagai penggerak ekonomi melalui pemerataan pembangunan menetapkan program penghapusan kemiskinan serta memperluas kesempatan kerja dan kesempatan berusaha. Dengan demikian usaha pengembangan sektor agroindustri akan dapat mempercepat pengentasan kemiskinan yang dirasakan masyarakat Indonesia saat ini.
Yang dimaksud dengan industri perbenihan dan perbibitan swasta nasional adalah seluruh kegiatan dalam menghasilkan benih/bibit unggul baru berproduktivitas tinggi dan berkualitas tinggi dengan daya saing tinggi, memperbanyaknya, mengedarkannya dan memasarkannya, baik dalam satu kelembagaan usaha ataupun bagiannya, seperti: penangkar benih dan lain-lain, yang memanfaatkan potensi sumber daya hayati nasional secara bijak dan lestari.

Membangun industri perbenihan dan perbibitan swasta nasional merupakan upaya mendasar dalam pembangunan sektor pertanian keseluruhan. Sebab benih dan bibit varietas unggul bermutu merupakan penentu batas atas produktivitas dan kualitas produk suatu usaha tani, baik itu usaha tani besar maupun usaha tani kecil. Membangun industri perbenihan dan perbibitan swasta nasional merupakan landasan yang baik bagi proses produksi dan industri pangan dan industri lainnya yang berbasis produk pertanian.

Produk industri perbenihan dan perbibitan swasta nasional yang unggul dan berkualitas tinggi serta murah akan menjamin keuntungan dan memperkecil resiko bagi petani produsen, baik itu dari usaha tani kecil ataupun besar (komoditi pangan dan komoditi lainnya). Bagi petani tanaman pangan penggunaan benih/bibit unggul yang spesifik wilayah dari produk industri benih, akan memberikan jaminan keuntungan bagi usaha taninya. Dengan demikian upaya tersebut meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan para petani di desa-desa, serta membantu mengentaskan kemiskinan di desa-desa.

Permasalahan Produksi Benih.Upaya pengembangan industri benih tidak terlepas dari permasalahan yang dihadapi, antara lain adalah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun