Mohon tunggu...
Sadra Din Azizi Muhammad
Sadra Din Azizi Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hanya Anak Mahasiswa

Semua akan sukses dengan caranya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandemi Tak Terkendali

17 Oktober 2021   19:17 Diperbarui: 2 Januari 2022   19:21 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dr. Ira Alia Maerani, M.H. dan Sadra Din Azizi Muhammad

Apa itu Pandemi? Pandemi adalah wabah penyakit yang terjadi serempak di mana-mana, meliputi daerah geografis yang luas (seluruh Negara/benua). Dengan kata lain, penyakit ini sudah menjadi masalah bersama bagi seluruh warga dunia. 

Penyebab pandemi ada beberapa faktor. Misalnya strain baru atau subtipe virus yang pertama kali muncul pada hewan lalu menjangkau manusia dan mudah menular antarmanusia. Dikasus lain, pandemi disebabkan agen penyebab penyakit yang bermutasi dan daya penularannya meningkat.

Dampak Bagi Pendidikan

Seperti yang kita ketahui, sampai saat ini Pandemi Covid-19 belumlah usai. Banyaknya masyarakat yang belum patuh terhadap protokol menjadikan penyebab angka positif terus naik, lantas kapan kita melakukan pembelajaran tatap muka? Pemerintah pun belum tau pasti kapan terjadi, tetapi dengan adanya melakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ini menjadikan kita tau seberapa berpotensinya kasus positif Covid-19 ini naik dan turun.

Banyak nya mahasiswa dan siswa sudah merasakan bosan terhadap pembelajaran daring ini, bahkan sudah lebih dari 1 tahun pandemi Covid-19 ini berlangsung. Hal ini menjadikan mahasiswa dan siswa harus harus memiliki gadget dan sinyal yang kuat untuk melakukan pembelajaran, terlebih para siswa yang berada di pedalaman desa yang sulit mendapatkan sinyal yang stabil.

Dengan Pembelajaran Jarak jauh (PJJ) ini banyak murid Sekolah Dasar (SD) yang kurang mendapatkan materi dan praktek tentang adab dan etika, sehingga banyak nya anak-anak yang semena-mena Ketika besikap kepada yang lebih tua. Sebaiknya orang tua juga membantu untuk memberikan praktik Ketika bersikap kepada orang-orang terlebih banyaknya anak-anak yang mudah terhasut ke hal yang buruk, apabila tidak cepat dirubah, maka mindset anak itu akan terhasut ke hal buruk selamanya.

Kelebihan

Kelebihannya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini, (1) mendapatkan akses dengan mudah.  Karena hanya perlu berdiam dirumah tanpa perlu pergi kesekolah, hanya menggunakan smartphone dan jaringan internet untuk mengakses materi; (2) Hemat biaya. Dikarenakan Kemendikbud menyalurkan bantuan berupa kuota internet kepada mahasiswa dan pelajar; (3) Siswa dapat melakukan belajar secara mandiri. Di era digital ini banyak nya orang yang melakukan belajar sendiri atau otodidak untuk mendapatkan ilmu yang lebih cepat dipahami selain materi dari guru ataupun dosen.

Kekurangan

Kekurangannya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini, (1) Keterbatasan sinyal internet. Bagi mereka yang berada di pedalaman tentu ini menjadi penghambat, tentunya karena di daerah pedalaman sangat sulit mendapatkan askses internet yang cukup; (2) Pemahaman materi yang diberikan guru atau dosen terhadap pelajar berbeda, tergantung cara memahami kata-kata yang diucapnya. Ada juga yang membutuhkan pemahaman dari orang lain sampai pelajar itu benar-benar paham; (3) kuranganya pengawasan orang tua terhadap pelajar menjadi pertimbangannya kedepan karena bisa saja pelajar itu melakukan pembelajaran tapi tidak benar-benar melakukan pembelajaran malah bermain game. Itulah mengapa pentingnya pemahaman pelajar dalam beratitude kepada orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun