MALANG - Potensi alam Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang banyak didominasi oleh perkebunan dan peternakan. Selain itu, banyak warga Desa Ngenep yang berprofesi sebagai petani.
Dalam rangka KKN Tematik Jurusan Biologi Edisi COVID-19, Kelompok 7 Universitas Negeri Malang mengusung program kerja pembuatan buku panduan terkait Teknik Minapadi (Rice Fish-Farming) yang diharapkan dapat mendukung tercapainya pembangunan pada sektor sumber daya alam di Desa Ngenep.
Minapadi merupakan budidaya ikan dan padi dalam satu hamparan sawah secara bersamaan, sehingga budidaya minapadi dapat meningkatkan produktivitas lahan sawah dan menghasilkan keuntungan ganda bagi petani Desa Ngenep.
Meskipun KKN kali ini dilaksanakan pada masa pandemi COVID-19 dan berbasis online, semangat mahasiswa KKN untuk memberikan edukasi dan pengabdian masyarakat tetap membara.
Balqis Hanun selaku Koordinator Desa dari Kelompok 7 KKN Tematik Jurusan Biologi, turun ke lapangan untuk melakukan survei lokasi Desa Ngenep secara langsung dan mengambil potret persawahan yang potensi untuk dikembangkan minapadi, dalam hal tersebut kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
Program Minapadi dirasa cocok dengan potensi alam yang ada di Desa Ngenep, karena potensi alam berupa lahan persawahan yang luas dapat menghasilkan produk panen yang lebih besar. Petani dapat memanen ikan sekaligus padi dalam waktu yang bersamaan.
Dengan adanya pemeliharaan ikan di area persawahan selain dapat meningkatkan keragaan hasil pertanian dan pendapatan petani, juga dapat meningkatkan kesuburan tanah dan air juga dapat mengurangi hama penyakit pada tanaman padi. Buku panduan Minapadi ini nantinya akan dipublikasikan dan disosialisasikan melalui media sosial terkini maupun masyarakat Desa Ngenep melalui poster.
Kegiatan sosialisasi ini disampaikan pada tanggal 4 Juli 2020 tepatnya hari sabtu di Pondok Tani Dusun Baba’an di Desa Ngenep. Sebagian petani meluangkan waktu untuk mengikuti sosialisasi mengenai budidaya mina padi yang terdiri atas penjelasan mengenai syarat lokasi, jenis benih ikan dan padi, hingga teknik-teknik yang ada dalam budidaya mina padi seperti teknik pemeliharaan sampai pemanenan.
“Kegiatan sosialisasi semacam ini dapat memberikan dasar-dasar yang baik dan bermanfaat bagi petani di Desa Ngenep mengenai budidaya minapadi, misalnya teknik penanaman sistem Jajar Legowo yang mulai diterapkan di Desa Ngenep,” ungkap Nur Khamid, selaku Kepala Kelompok Tani Desa Ngenep ketika dijumpai saat mengikuti kegiatan sosialisasi.
