Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya buah kurma. Kurma adalah buah yang sering dicari-cari, apalagi saat bulan puasa. Rasanya yang legit, manis dan nikmat sangat cocok sebagai teman berbuka puasa. Bukan  itu saja, olahan buah kurma seperti kurma coklat, sirup kurma, brownis kurma juga digemari masyarakat.
Jadi apakah manfaat mengonsumsi buah kurma pada masa pandemi corona ?
Kurma (Phoenix dactylifera L.) merupakan sejenis tumbuhan palem yang buahnya dapat dimakan, rasanya manis. Kurma banyak tumbuh di negeri Jazirah Arab, terutama kota Madinah. Ada lebih dari dua puluh jenis kurma dan yang banyak beredar di Indonesia antara lain kurma Saudi Arabia, ajwa, agal Madinah, Tunisia, Mesir madu, lulu, dan Madinah.
Kurma yang juga disebut buah nabi ini, sejak dulu memang sudah terkenal karena kandungan di dalam buahnya yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain:
1. Mencegah penyakit strokeÂ
Kurma mengandung kalium yang dapat menyetabilkan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot jantung, sekaligus mengatur tekanan darah, sehingga bermanfaat bagi kesehatan jantung, pembuluh darah dan bermanfaat dalam mencegah penyakit stroke.
2. Mencegah konstipasiÂ
Banyaknya kandungan serat kurma baik bagi usus, dapat mencegah konstipasi (sembelit) dan melancarkan buang air besar.
3. Membantu pertumbuhan tulang dan gigi
Kurma mengandung kalsium, fosfor, dan magnesium  yang dapat membantu pertumbuhan tulang dan kesehatan tulang serta gigi.
4. Menghilangkan rasa nyeri