Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mendorong Sekolah Menengah Kejuruan agar memaksimalkan peranya dalam membangun wilayah-wilayah pedesaan sehingga akan berdampak meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan.
SMK tentunya memiliki peran penting sebagai ujung tombak di pedesaan. Dengan adanya program SMK Mbangun Desa dapat diharapkan SMK bisa mengambil peran sesuai dengan bidang keahlian masing masing.
Salah satu sekolah yang ikut berpartisipasi program, SMK Mbangun Desa adalah SMK Muhammadiyah Lebaksiu. Sekolah ini berlokasi di desa Kerajan lor kabupaten Tegal. Dalam partisipasinya SMK Mbangun Desa sekolah ini membuat hand sanitizer untuk praktek siswa setiap hari sesuai dengan jurusannya dan kompetensi siswa. Â Hand sanitizer tersebutt diproduksi massal dan didistribusikan ke warga desa terdekat termasuk keluarga siswi-siswa. Hal ini dilakukan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 khususnya di kabupaten Tegal.
Kegiatan lain yang dilaksanakan sekolah ini adalah sosialisasi pencegahan melawan Covid-19 dengan  melibatkan semua unsur sekolah dan yayasan termasuk orang tua/wali murid. Selain sosialisasi juga dilakukan penyemprotan disinfektant  oleh tim sekolah yang dilakukan serentak kedesa-desa sekitar sekolah.
Selain melaksanakan program SMK Mbangun Desa, SMK Muhammadiyah Lebaksiu dalam keseharianya juga menerapkan Pendidikan karakter bagi peserta didiknya.
Menurut kepala sekolah, Andi Iswandi, S.Pd., Dalam mengisi kegiatan belajar mengajar dari rumah, selalu menerapkan pendidikan karakter yang di wujudkan dari nilai dan kesadaran diri untuk membentuk karakter tersebut. Kegiatan yang dilakukan diantaranya mengisi waktunya  belajar mandiri dengan berbagai macam nilai sosial , nilai ibadah dan nilai kepribadian.
"SMK Muhammadiyah Lebaksiu menerapkan bagaimana memanfaatkan waktu untuk belajar membantu ibu dan bapak di rumah dengan jadwal yang di berikan oleh pihak sekolah. Dengan membantu orang tua di rumah akan terbentuk karakter yang positif", Terangnya.
