Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Waktu Membusuk

19 Desember 2017   19:36 Diperbarui: 19 Desember 2017   19:53 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biacara dalam bahasa rasa

Beragam muka menyolot

Waktu kembali diusik

Remang lampu pijar di sudut meja

Warna itu redup pada angka 371

Dalam jutaan makna, jutaan makna

Kemarin, lelah tertidur dari kelupaan

Berbeda dari ketakutan

Ruang kosong dipenuhi

Tumpukan asa biasa

Kembali malam menjamu

Rakus tapi tak berdaya

Sedang harap berkecamuk

Waktu membusuk di ruang hampa.

Jkt, 19/12/17

~H.s

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun