Menangkan Hati dan Pikiran

Masalah - Dalam kehidupan kita, banyak sekali masalah yang datang dan menghampiri. Banyak masalah di dunia ini , banyak masalah yang kita hadapi entah apapun status kita. 

Masalah yang datang menghampiri diri kita tidak memilah atau menunggu posisi kita ada di tempat mana. Dalam kehidupan kita, keseharian kita selalu ada masalah. Baik itu masalah sekolah, masalah kuliah, masalah pasangan, masalah kerjaan dan banyak lagi masalah lainnya.  

Kita tentunya tau bahwa ada masalah sebesar dan serumit apapun yang menghampiri diri, selalu memiliki solusi untuk menyelesaikan. Semua orang bisa mengatasi semua masalah dalam kehidupannya dan itu pasti, tetapi tidak semua masalah yang datang dapat diselesaikan hanya dengan satu cara. 

Semua orang bisa melewati masalah dalam kehidupannya, tetapi tidak semua orang bisa mengatasi masalah dalam kehidupan mereka. Untuk itulah, kita membutuhkan persesuian antara pikiran kita dengan hati. 

Pikiran dan hati merupakan dua unsur penting seorang akan mampu menyelesaikan masalah, kita bisa saja tidak mampu mengatasi masalah kehidupan tetapi kita pun tidak bisa menolak masalah yang datang. 

Ketidakmampuan kita dalam menolak masalah yang datang disebabkan banyak faktor, diantaranya : Usia, sifat kita yang ekslusif, tidak punya daya pikir yang kuat, pengalaman, ketakutan, masa lalu dan sebagainya. 

Faktor-faktor tersebutlah yang membuat kita menjadi orang yang lambat dalam menyelesaikan suatu masalah yang ada dalam diri kita. Kalau pun kita ingin keluar dari zona merah tersebut, prinsipnya adalah keputusan bijak dan ketepatan sikap merupakan penentu untuk atasi masalah. 

Semua orang menyelesaikan masalah mereka berbeda-beda, metode yang beda, langkah atau cara yang beda, sandaran solusi yang beda maupun banyak hal yang berbeda. Ada orang yang menyelesaikan masalah dengan berdiam ditempat tertentu atau melakukan pekerjaan rutin.

Dokpri

Pertama, kita melihat dari segi umur kita. Dalam menyelesaikan sebuah masalah tentunya umur menjadi kendala. Biasanya orang sering kaitkan penyelesaian masalah dengan usia. Usia terlalu tua, dianggap tidak lagi mudah menyelesaikan masalah karena kemampuan fisik. 

Begitu pun sebaliknya, usia terlalu muda. Seorang dianggap belum dapat berpikir terlalu baik dan belum dewasa. Biasanya, untuk selesaikan masalah. Orang pada usia antara tua dan muda menjadi jadi ukuran bagi banyak orang dalam hal menyelesaikan masalah. 

Kedua, fisik sebagai faktor kedua dalam hal menyelesaikan masalah. Tua, muda, dewasa atau anak-anak. Fisik juga memperngaruhi seorang dalam menentukan keputusan untuk seorang dengan pikiran positif dan hati yang terbuka menyelesaikan masalah. 

Walaupun, usia dan fisik menjadi faktor penentu, mampu atau tidaknya menyelesaikan masalah. Hal pokoknya adalah pikiran dan hati.