Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Setitik Ikhlas

21 November 2017   08:24 Diperbarui: 21 November 2017   08:56 1215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Pribadi : Titik air dan senja

November, matahari baru

Seribu tahun lalu

Dari ufuk timur matahari terbit

Kini, masih dari ufuk timur

Jangan bicara soal takdir, apalagi hidayah! 

Ke ufuk barat, 

Melintasi diatas kepala manusia waras

Tidak pun berhenti sedetik

Kerjakan perintah-perintah Mulia

Di bumi, tempat semaikan setitik ikhlas

Jkt, 21/11/17

~H.s

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun