Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Isyarat

20 November 2017   04:58 Diperbarui: 20 November 2017   05:15 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Isyarat

Sekejam matahari membelah jagat

Sekuat deburan ombak pantai lepas

Disini, 

Diri tersadar sebab panggilmu

Etika yang mana? 

Moral yang mana? 

Jangan bicara soal iba

Ketornya hati

Mampu meracuni ikan di laut. 

Patah, tetapi tak berdarah

Luka, tapi tak lebam

Para durjana

Pagi ini, kita menyatu. 

Jkt, 20/11/17

~H.s

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun