3. Pendaftaran Pasien Jadi Lebih Mudah Diatur
Sistem operasional di klinik yang sudah terdigitalisasi atau menggunakan aplikasi klinik, tentunya mempermudah kerja staf maupun dokter.
Misalnya, pada sistem pendaftaran, Â status pasien yang sedang menunggu, konsultasi dengan dokter, menunggu penerimaan obat, atau pembayaran pun bisa dipantau lewat aplikasi atau software.Â
Apabila pasien telah menyelesaikan salah satu proses berobat di klinik, staf bisa langsung mengganti status pasien dan mengarahkan ke tahap selanjutnya.Â
Bila demikian, risiko antrean pasien mengular, pasien menunggu terlalu lama, dan kendala di klinik lainnya bisa dihindari. Niscaya, pasien dapat nyaman berobat dan kualitas pelayanan di klinik dapat meningkat.
4. Praktis Pantau Stok FarmasiÂ
Salah satu kendala di klinik adalah luputnya memantau dan melakukan re-stock obat, alat kesehatan, maupun barang medis habis pakai.
Kini dengan menggunakan sistem digital untuk operasional klinik, staf dapat memantau stok farmasi hanya dapat satu aplikasi.Â
Fitur ini umumnya dapat mengelola stok barang farmasi yang sudah habis, stok barang yang sudah atau hendak kedaluwarsa, dan stok barang yang jumlahnya menipis.Â