Mohon tunggu...
Sadewi Handayani
Sadewi Handayani Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

Ibu dengan 2 anak, Blogger, influencer

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengalaman Pribadi TB Bisa Disembuhkan Dengan Toss

24 Maret 2018   17:33 Diperbarui: 24 Maret 2018   17:37 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mama yang sudah sehat dan sembuh TB dengan TOSS


Mama yang sudah sehat dan sembuh TB dengan TOSS

3tahun yang lalu begitu aku mendapat kabar bahwa mama terkena penyakit paru dan harus minum obat selama 6bulan perasaan aku bagaikan terkena petir di siang bolong. Karena di dalam pikiran aku penyakit paru adalah penyakit menular dan bisa menyebabkan kematian. Saat itu anak aku masih berusia 2tahun, pastinya ada perdebatan batin antara ingin anak aku di asuh oleh mama atau tidak. Ada sedikit rasa takut di dalam hati bahwa nantinya anak aku tertular penyakit paru.

Tapi karena aku yakin dan percaya bahwa dengan di obati secara benar serta dukungan yang penuh dari keluarga penyakit mama bisa di sembuhkan. Hari berlalu begitu cepat, selama 6bulan mama pun selalu minum obat setiap paginya. Dengan dukungan dari keluarga akhirnya setelah 6bulan mama dinyatakan sembuh dari penyakit parunya.

Sungguh suatu kabar yang sangat gembira mendengar mama kembali sembuh dan sehat. 6bulan bukan waktu yang cepat, kadang mama pun merasa bosan minum obat tapi karena dukungan penuh dari kami mama selalu semangat. Dengan pengalaman pribadi ini aku ingin memberikan informasi kepada masyarakat bahwa penyakit paru atau TB ini bisa di sembuhkan. Kadang yang membuat penyakit TB ini menjadi penyebab kematian karena penderitanya tidak mau mengobati sampai tuntas.


Mulai saat ini kita sebagai masyarakat bisa membantu masyarakat sekitar untuk mengetahui penyakit TB ini dengan TOSS yaitu Temui, Obati, Sampai, Sembuh.Kadang gejala TB hanya seperti batuk biasa sehingga kita mengabaikannya. Padahal kalau kita batuk secara berkepanjangan selama 2minggu, meriang, keringat dingin tanpa sebab, nafsu makan menurun maka ada kemungkinan kita terkena TB sebaiknya segera periksa ke puskesmas, klinik dan rumah sakit.

Setelah di periksa dan terbukti terkena TB sebaiknya segera diobati karena TB bisa di sembuhkan. Bahkan saat ini obat TB di puskesmas, klinik dan rumah sakit pun sudah tersedia secara GRATIS jadi tidak ada alasan kita untuk tidak minum obat.

Memang bukan hal yang mudah untuk minum obat selama 6bulan tapi apabila dibiarkan kita akan membuat orang sekitar kita terkena penyakit TB karena penularan penyakit TB ini sangat mudah hanya dengan udara dan air liur kita. Saat ini pemerintah sangat serius untuk membuat Indonesia bebas TB tahun 2030 dengan menyediakan fasilitas kesehatan yang jauh lebih baik serta memberikan informasi TOSS dan obat TB secara GRATIS.

Setiap tahunnya 1orang yang positif terkena TB akan menularkan 10-15 orang setiap tahunnya. Oleh karena itu kita harus mengeliminasi penularan TB dengan cara :

  • Pasien TB harus minum obat TB secara teratur sampai sembuh
  • Selalu ingat etika batuk : gunakan masker; tutup hidung dan mulut dengan lengan, tisu, atau saputangan; serta jangan lupa cuci tangan dengan air mengalir dan memakai sabun
  • Buanglah dahak pada tempat khusus dan tertutup
  • Lakukan perilaku hidup bersih dan sehat dengan membersihkan rumah secara teratur, apabila memasak usahakan buka pintu/jendela agar ada udara masuk, hindari rokok, minuman beralkohol dan rajin olahraga.

Tapi apabila sudah terlanjur terkena TB tidak perlu merasa dunia berakhir karena TB bisa disembuhkan apabila kita fokus minum obat menurut petunjuk dokter karena mama saya sendiri bisa sembuh dari penyakit TB. Yang pasti pengobatan TB harus konsisten dan tidak boleh berhenti karena kalau berhenti di tengah jalan nanti kita akan resistensi terhadap obat serta jangka penyembuhannya jauh lebih lama.


Pak Edi menunjukkan sertifikat
Pic : mba helena

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun