Mohon tunggu...
Saddam Chadavi
Saddam Chadavi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) jurusan Ilmu Komunikasi

Memiliki hobi sesuatu yang dapat menghasilkan uang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Tren 'Clickbait' Meresahkan Masyarakat

19 Mei 2022   15:00 Diperbarui: 19 Mei 2022   15:02 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Media massa merupakan sarana untuk bertukar informasi. Semakin berkembangnya zaman teknologi juga mendorong perkembangan media menjadi lebih modern dan juga banyak inovasi baru. Berbeda dengan zaman dulu ketika masyarakat masih mendapatkan suatu informasi dengan membeli selebaran koran atau masih mendapat informasi melalui mulut ke mulut. 

Namun teknologi telah membuat informasi lebih mudah ditangkap melalui berbagai media salah satunya media online. Media online memudahkan setiap masyarakat untuk bisa menciptakan beritanya sendiri karena mereka memiliki hak untuk menulis apa yang mereka lihat dan menyampaikan nya kepada orang lain. 

Semakin mudahnya akses terhadap media menyebabkan banyak sekali media media baru bermunculan. Melihat dari Kanal berita tempo, menyatakan bahwa indonesia sendiri merupakan negara dengan media masa terbanyak di dunia. indonesia memiliki 47.000 media massa terdiri dari media cetak, radio, televisi, dan media online. 

Namun jika kita melihat dari kredibilitas nya masih sangat sedikit sekali media yang terverifikasi oleh pemerintah begitu pula dengan tingkat kompetensi para jurnalis dari masing masing media yang tergolong rendah.

Persaingan antar media dan jurnalis tersebut telah menimbulkan suatu inovasi dalam dunia jurnalistik dalam hal penulisan berita yaitu munculnya tren penggunaan Judul Clickbait. Clickbait sendiri merupakan sebuah penggunaan judul yang dirancang oleh penulis untuk menarik minat pembaca sehingga para pembaca terjebak dan membuka berita yang ditulis. 

Clickbait biasanya dapat dilihat secara langsung dengan ciri ciri judul yang terlalu hiperbola dengan bumbu tanda seru yang tentunya menarik reaksi rasa ingin tahu dari warganet sehingga mereka tertarik untuk melihat isi berita. Berita Clickbait juga dapat dilihat dari kesesuaian antara judul dengan isi konten yang diberitakan, apabila tidak ada hubungan antara judul dan isi maka judul tersebut dapat dikatakan sebagai judul Clickbait. 

Clickbait sekarang telah menjadi ujung tombak utama bagi media-media yang tidak bertanggung jawab untuk menghasilkan uang tanpa melihat isi berita dan kaidah utama dari publikasi berita. Secara jurnalistik tentunya hal tersebut merupakan sesuatu hal yang keliru karena hakikatnya suatu konten berita semestinya memberikan informasi, pemberitahuan, dan memberikan hiburan bagi masyarakat. 

Clickbait tidak hanya terjadi di media massa saja namun juga sudah merambah ke media sosial. 

Banyak postingan di twitter dan juga konten dari berbagai media sosial yang menggunakan bumbu Clickbait sebagai umpan untuk masyarakat. Salah satu contoh Clickbait yang biasanya sering terjadi tentang sebuah thread tentang sebuah isu yang diangkat di twitter, biasanya antara judul dengan isi lebih heboh judulnya, sehingga ekspektasi dari warganet yang sempat tinggi karena judul hiperbola merasa kecewa karena isi yang dimunculkan ternyata biasa saja. 

Hal ini juga biasa terjadi dalam konten - konten Youtube yang menggunakan Clickbait sebagai judul dari konten nya. 

Peristiwa Clickbait ini memiliki sisi negatif dan positif juga bagi masyarakat. Sisi positif dapat dilihat ketika seseorang semakin tertarik dan akhirnya menelusuri lebih jauh berita yang disampaikan sehingga dengan begitu secara tidak langsung wawasan mereka akan bertambah karena mencari data dan sumber dari berbagai media. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun