KKN-PMM 13; Pembuatan Jamu Tradisional

Kediri,  12 November 2020- ditengah mewabahnya Covid-19 dan berlakunya new normal di Indonesia, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan Kuliah Kerja Nyata Bhaktimu Negri (KKN-PMM). Tema yang diambil oleh mahasiswa KKN-PMM 13 dibawah bimbingan Ibu Rista Anggriani, STP .,MP.,Sc adalah Langkah Maju Hidup di Era New Normal yang dilakukan di Desa sumberagung.

Pada program kerja kali ini mahasiswa KKN-PMM kelompok 13 UMM memberikan pengetahuan terlebih dahulu kepada masyarakat tentang kehidupan New Normal ditengah pandemic Covid-19. Pentingnya tetap menjaga kebersihan diri dan menjaga kesehatan psikis atau mental. Kegiatan ini lebih menyasar kepada warga atau masyarakat setempat yang masih melakukan kegiatan sehari-hari. kebanyakan dari masyarakat yang melakukan kegiatan pekerjaan seperti biasanya di Era New Normal di tengah Pandemic Covid-19.

Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu rumah warga dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Kelompok kami membuat jamu beras kencur, bahan-bahan  itu kami dapatkan dari salah satu tokoh terdekat. Kami tidak membelinya dipasar karena salah satu warung warga menjual kebutuhan dari bahan-bahan yang kami perlukan dan itu dapat mengurangi aktivitas luar yang kelompok kami lakukan selama kegiatan PMM berlangsung.

dok. kkn

Jamu ini dibuat untuk membantu masyarakat atau warga desa menjaga stamina dan sistem imunitas tubuh. Proses pembuatan jamu beras kencur terdiri dari beberapa bahan yaitu, kencur, beras, gula putih, gula merah, asam jawa dan air. 

Cara pembuatannya adalah kencur diiris terlebih dahulu lalu di blender Bersama dengan beras dan ditambah sedikit air matang . Proses kedua  merebus air, memasukkan gula merah, gula putih, asam jawa, dan jahe yang di geprek, lalu ditunggu sampai dingin. Sebelum campuran kencur dan beras yang telah disaring dicampur dengan rebusan sebelumnya, jahe dan asam jawa yang terdapat dalam rebusan diambil mengunakan saringan. Setelah jamu tercampur merata, jamu siap dikemas dan dibagikan kepada warga Desa Sumberagung.

Jamu dikontribusikan dengan mendatangi rumah warga satu dan lainya. Antusias warga saat menerima jamu sangat baik, bagaimana tidak karena kebanyakan kegiatan mereka diluar membuat mereka kurang mengetahui, bahwa jamu tradisional akan membantu mereka menjaga sistem imunitas dan kekebalan tubuh. " Pembuatan Jamu yang dilakukan oleh mahasiswa sangat membantu warga desa, betapa pentingnya menjaga kesehatan tubuh dengan mengkonsumsi jamu tradisional. Selain menghemat uang belanja bahan-bahan dasar yang dibuat juga tersedia di warung sehingga warga desa dapat membelinya dan membuatanya dengan mudah." Ucap ibu Asiah salah satu warga Desa Sumberagung,