Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Misteri Tiga Dokter Rusia yang "Jatuh" dari Jendela Rumah Sakit

5 Mei 2020   11:41 Diperbarui: 5 Mei 2020   11:44 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(searah jarum jam) Natalya Lebedeva, Alexander Shulepov, Yelena Nepomnyashchaya, tiga dokter yang mengalami insiden tragis terkait penanganan Covid-19 (doc.Research Gate, Vestnik, internewscast, dailynewshungary/ed.Wahyuni)

Tepatnya ada tiga orang dokter yang secara misterius terjatuh dari jendela rumah sakit di Rusia dalam dua minggu terakhir ini, dua di antaranya tewas dan seorang lagi masih menjalani perawatan di rumah sakit (CNN, 5 Mei 2020).

Ketiga insiden yang terjadi di tengah padatnya ritme medis penanganan pandemi saat ini tentu saja mengundang rasa perhatian sangat besar dari publik dan mendorong diskusi intens baik di media massa maupun di media sosial Rusia. Otoritas penegak hukum negeri Putin tersebut kini tengah menyelidikinya.

Alexander Shulepov, seorang dokter ambulans di Voronezh sekitar 320 mil selatan Moskow, kini berada dalam kondisi serius setelah jatuh dari jendela lantai dua rumah sakit Novousmanskaya tempatnya bekerja menerima perawatan setelah dites positif mengidap coronavirus pada Sabtu (2/5) lalu.

Kronologinya, sebagaimana dirilis CNN, Shulepov dirawat di rumah sakit karena positif Covid-19 per 22 April 2020 lalu pada hari yang sama ia dan rekannya Alexander Kosyakin memposting video online yang mengatakan bahwa Shulepov telah dipaksa untuk terus bekerja meski sudah dikonfirmasi terinfeksi virus.

Kosyakin sebelumnya juga mengkritik administrasi rumah sakit karena kekurangan alat pelindung di media sosialnya dan diinterogasi oleh polisi dengan tuduhan menyebarkan berita palsu.

"[Shulepov] adalah staf unit perawatan intensif, sejauh yang saya tahu dalam kondisi serius, terakhir kali saya berbicara dengannya adalah pada 30 April 2020, kami saling mencek (kabar satu sama lain)." Kata Kosyakin kepada CNN,"Dia merasa baik-baik saja dan bersiap-siap untuk keluar dari rumah sakit ... tiba-tiba ini (Shulepov jatuh dari jendela) terjadi, tidak jelas mengapa dan untuk apa, begitu banyak pertanyaan yang bahkan aku tidak punya jawabannya."

Rumah sakit Novousmanskaya, dalam sebuah pernyataan, menjelaskan bahwa Shulepov telah diberhentikan segera setelah ia memberi tahu administrasi rumah sakit tentang diagnosis positifnya dan pihak rumah sakit menawarinya untuk menjalani perawatan di bangsal penyakit menular. Polisi belum bersedia mengomentari soal insiden tersebut.

Tiga hari kemudian Shulepov menarik kembali pernyataan sebelumnya dengan mengatakan bahwa dalam video yang dibuat bersama Kosyakin dirinya 'diliputi emosi'. Video kedua yang direkam Shulepov menampilkan Igor Potanin, kepala dokter rumah sakit Novousmanskaya, yang mengatakan staf medisnya memiliki peralatan pelindung yang cukup.

Shulepov adalah pekerja medis ketiga di Rusia yang jatuh dari jendela dalam dua minggu terakhir.Sebelumnya ada Yelena Nepomnyashchaya, kepala dokter rumah sakit Krasnoyarsk (Siberia), yang meninggal Jumat (1/5) setelah menjalani perawatan intensif selama seminggu.

Stasiun TV lokal TVK Krasnoyarsk melaporkan pada saat itu bahwa Nepomnyashchaya diduga jatuh dari jendela selama pertemuan dengan pejabat kesehatan regional untuk membahas mengubah klinik menjadi fasilitas coronavirus dan dia diberitakan menentang perubahan itu karena kurangnya alat pelindung di rumah sakit (CNN, 5 Mei 2020).

Departemen Kesehatan, dalam sebuah pernyataan, membantah tuduhan itu dan menambahkan bahwa rumah sakit itu dalam "cadangan" untuk pasien coronavirus dan stafnya telah dilatih dan dilengkapi. Pihak rumah sakit tidak menanggapi permintaan CNN untuk berkomentar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun