Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawasi latihan militer pada hari Jumat, menurut media pemerintah KCNAÂ pada Sabtu (29/2), penampilan publik yang langka dilakukan oleh Kim itu dimaksudkan sebagai bagian upaya mencegah wabah coronavirus di negara yang terisolasi itu (Reuters, 29 Februari 2020).
Korea Utara memang belum mengkonfirmasi adanya kasus Covid-19, namun media pemerintah mengatakan bahwa virus tersebut, tetapi media pemerintah mengatakan telah diberlakukan masa karantina satu bulan bagi orang-orang yang menunjukkan gejala-gejala terjangkiti dan penyusuran "intensitas tinggi" pun dilakukan termasuk memperkuat pemeriksaan di wilayah perbatasan dan di bandara- pelabuhan.
Pada Minggu (16/2) Kim tampil untuk pertama kalinya dalam periode 22 hari terakhir di hadapan publik untuk melakukan ziarah makam yang menandai peringatan kelahiran ayahnya mendiang pemimpin Kim Jong Il.
Sementara itu, menurut KCNA, latihan militer digelar untuk "menilai mobilitas dan kemampuan serangan kekuatan tembakan" di garis depan serta unit timur dan Kim merasa 'luar biasa puas' (dengan hasil pengamatannya).Â
"Para prajurit, yang mempersenjatai diri mereka dan secara tegas mendukung Partai telah berlatih dalam kondisi-kondisi yang disimulasikan sesuai keadaan pertempuran sesungguhnya, telah menghancurkan pulau sasaran menjadi lautan api."Tulis KCNA. Â
Pada berita terpisah, KCNA juga menyebutkan mengatakan Kim telah mengadakan pertemuan politbiro Partai Buruh yang berkuasa untuk membahas pengetatan pelaksanaan "langkah-langkah anti-epidemi prioritas utama" dalam mencegah penyebaran virus.
"Seandainya penyakit menular yang menyebar tak terkendali menemukan jalannya ke negara kita, itu akan membawa konsekuensi yang serius," Kata Kim seperti dikutip dalam pertemuan itu. "Tidak ada kasus khusus yang boleh (menerobos)Â masuk dalam sistem anti-epidemi negara."
Dia menginstruksikan para pejabat untuk "menutup semua saluran dan ruang di mana penyakit menular dapat menemukan jalannya, serta memperkuat pemeriksaan, tes dan karantina," Tambah KCNA.