Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Latihan Militer dan Upaya Menangkal Coronavirus di Korea Utara

1 Maret 2020   18:47 Diperbarui: 1 Maret 2020   18:57 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Kim Jong Un menekankan langkah pengamanan yang ketat dalam menghadapi wabah corvid-19 (doc.The Jerusalem Post/ed.Wahyuni)

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawasi latihan militer pada hari Jumat, menurut media pemerintah KCNA pada Sabtu (29/2), penampilan publik yang langka dilakukan oleh Kim itu dimaksudkan sebagai bagian upaya mencegah wabah coronavirus di negara yang terisolasi itu (Reuters, 29 Februari 2020).

Korea Utara memang belum mengkonfirmasi adanya kasus Covid-19, namun media pemerintah mengatakan bahwa virus tersebut, tetapi media pemerintah mengatakan telah diberlakukan masa karantina satu bulan bagi orang-orang yang menunjukkan gejala-gejala terjangkiti dan penyusuran "intensitas tinggi" pun dilakukan termasuk memperkuat pemeriksaan di wilayah perbatasan dan di bandara- pelabuhan.

Pada Minggu (16/2) Kim tampil untuk pertama kalinya dalam periode 22 hari terakhir di hadapan publik untuk melakukan ziarah makam yang menandai peringatan kelahiran ayahnya mendiang pemimpin Kim Jong Il.

Sementara itu, menurut KCNA, latihan militer digelar untuk "menilai mobilitas dan kemampuan serangan kekuatan tembakan" di garis depan serta unit timur dan Kim merasa 'luar biasa puas' (dengan hasil pengamatannya). 

"Para prajurit, yang mempersenjatai diri mereka dan secara tegas mendukung Partai telah berlatih dalam kondisi-kondisi yang disimulasikan sesuai keadaan pertempuran sesungguhnya, telah menghancurkan pulau sasaran menjadi lautan api."Tulis KCNA.  

Pada berita terpisah, KCNA juga menyebutkan mengatakan Kim telah mengadakan pertemuan politbiro Partai Buruh yang berkuasa untuk membahas pengetatan pelaksanaan "langkah-langkah anti-epidemi prioritas utama" dalam mencegah penyebaran virus.

"Seandainya penyakit menular yang menyebar tak terkendali menemukan jalannya ke negara kita, itu akan membawa konsekuensi yang serius," Kata Kim seperti dikutip dalam pertemuan itu. "Tidak ada kasus khusus yang boleh (menerobos) masuk dalam sistem anti-epidemi negara."

Dia menginstruksikan para pejabat untuk "menutup semua saluran dan ruang di mana penyakit menular dapat menemukan jalannya, serta memperkuat pemeriksaan, tes dan karantina," Tambah KCNA.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun