Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melacak Barang Curian dengan Puisi Romantis

15 Februari 2020   17:03 Diperbarui: 19 Februari 2020   20:32 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen saat Art Crime Team FBI mengembalikan sebuah lukisan Rockwell yang hilang selama 40 tahun pada pemiliknya (doc.Atelier, fbi.gov/ed.Wahyuni)

Federal Bureau Investigation (FBI) tentu saja tidak secara khusus merayakan Valentine Day, namun puisi yang dilansir divisi Art Crime Team-nya Jumat (14/2) yang bertepatan dengan hari kasih sayang itu terbilang cukup romantis untuk menghantar tagar mingguan mereka #FindArtDay (CNN, 15 Februari 2020).

"Selamat #ValentinesDay dari #FBI! Kami tidak butuh cokelat atau bunga, tapi kami butuh bantuanmu untuk menemukan karya seni hasil curian. Jika kamu melihat karya agung yang kamu kenali, kirimkan tip di tips.fbi.gov,"Begitu bunyi cuitan biro investigasi itu .

"Mawar merah; violet biru. Bantu #FBI menemukan lukisan; inilah petunjuknya : 'Still Life of Roses in a Basket on a Table' karya Johan Laurents Jensen adalah lukisan cat minyak yang berukuran 15 1/2 inci kali 18 inci"

Biro itu punya daftar panjang laporan karya-karya seni yang telah dicuri dan sampai saat ini banyak di antaranya yang belum berhasil mereka temukan sehingga meresahkan para agen penyelidiknya yang harus berburu dengan tengat waktu...

Sebuah kotak kartu nama mewah yang sangat berbeda juga jadi obyek cuitan mereka di Hari Valentine kemarin.

"Apakah Anda bertukar kartu pada #ValentinesDay tetapi tidak punya tempat untuk menyimpannya? Kami juga tidak. Bantu #FBI menemukan kotak kartu Faberge curian yang dibuat oleh Fedor Ruckert antara tahun 1895-1905. Didekorasi dengan emas, perak, enamel, dan ruby . "

Art Crime Team FBI dibentuk pada tahun 2004 yang beranggotakan 20 agen khusus, dimana masing-masing bertanggung jawab untuk menangani kasus-kasus kejahatan seni dan budaya di wilayah geografis yang ditugaskan. Setiap Jumat tim ini merilis cuitan di akun Twitter mereka berisi permainan kata terkait barang-barang seni yang telah dicuri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun