Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jaringan Bisnis Israel untuk Pencaplokan Palestina Dibongkar PBB

14 Februari 2020   19:43 Diperbarui: 14 Februari 2020   20:09 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
112 perusahaan yang mendukung pemukiman Israel di wilayah Palestina telah diungkap PBB (doc.Mondoweiss)

Negosiator Palestina lama Saeb Erekat mengucapkan selamat kepada Human Rights Council atas keberhasilan mereka untuk menyelesaikan penyelidikan yang menghadapi "serangan sengit" dari Israel dan administrasi Trump. Israel bukan anggota dewan, dan Amerika Serikat mundur pada 2018.

"Walaupun daftar ini belum meliputi semua perusahaan yang mendapat keuntungan dari perusahaan penyelesaian kolonial ilegal Israel di Palestina yang diduduki, namun tetap merupakan langkah konkret pertama menuju meminta pertanggungjawaban Israel untuk menyelesaikan kolonialisme ilegal selama lebih dari setengah abad."Kata Erekat.

Gerakan BDS sendiri segera meminta pengikutnya untuk menggunakan laporan PBB sebagai daftar target. "Perusahaan-perusahaan ini harus dimintai pertanggungjawaban, termasuk melalui boikot strategis dan kampanye divestasi," Kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.

Daftar itu mencakup berbagai jenis bisnis dari bank hingga perusahaan kabel, kafe, toko kelontong, penyedia ponsel sampai perusahaan real estate. Airbnb dan situs ulasan wisatawan TripAdvisor juga termasuk di dalamnya. Sayangnya laporan tersebut tidak menjelaskan sisi mana dari aktifitas bisnis 112 perusahaan tersebut yang berkaitan dengan dukungan pada program Israel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun