Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Jet Boeing 777X Akankah Lebih Aman dari 737 MAX?

27 Januari 2020   11:15 Diperbarui: 27 Januari 2020   11:21 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Boeing 777X sukses melakukan penerbangan perdana (doc.Sky News/ed.Wahyuni)

"Ini hari yang membanggakan bagi kami." Ujar chief executive unit pesawat komersial Boeing Co, Stan Deal, paska penerbangan perdana yang sukses dari jenis pesawat baru perusahaan tersebut pada Sabtu (25/1) lalu dan pesawat yang saat ini merupakan pesawat jet bermesin ganda terbesar di dunia tersebut diharapkan dapat menjadi alternatif pengganti 737 MAX  (Reuters, 26 Januari 2020) yang terkena larangan terbang di berbagai negara akibat dua kali kecelakaan fatal yang merenggut ratusan korban jiwa).

Saat pesawat sepanjang 76.81 meter, terpanjang untuk ukuran pesawat jet komersial, itu disiapkan untuk uji coba di hadapan tamu-tamu penting; jajaran pesawat 737 MAX yang belum dikirimkan pada para pemesan dipajang di dekatnya sebagai pengingat badai krisis yang menyelimuti Boeing karena banyak maskapai penerbangan di dunia membatalkan pembelian mereka.

Jet baru yang untuk sementara dinamai Boeing 777X tersebut merupakan versi yang lebih lebar dari mini-jumbo 777 dan sukses mendarat di area Boeing Field yang terletak di luar Seattle pada pukul 22.00 GMT setelah terbang perdana yang dimulai empat jam sebelumnya dari lokasi perakitan Boeing. Debut itu berhasil dilakukan setelah dua kali mengalami penundaan akibat akibat kondisi angin yang tidak kondusif.

Pesawat yang nantinya akan bernama resmi Boeing 777-9 itu memiliki ujung-ujung sayap yang bisa dilipat agar bisa menyesuaikan dengan landasan parkir seperti model-model pesawat terkini dan menggunakan mesin pesawat komersial terbesar di dunia buatan General Electric, cukup lebar untuk 'menelan' sebuah 737 MAX.

Boeing yang mengincar ratusan penjualan pada dekade ini masih harus berjuang agar pesawat barunya yang berkapasitas 406 penumpang itu bisa lolos uji regulator sekaligus memenuhi harapan para pembelinya. 777X menjadi pesawat besar pertama yang disertifikasi akibat insiden cacat perangkat lunak dalam dua kecelakaan fatal 737 MAX .

Federal Aviation Administration (FAA) telah berjanji untuk memastikan penilaian terhadap 777X akan dilakukan dengan ketat dan delegasi maskapai Emirates juga menuntut pesawat itu mengalami pengujian dalam situasi terburuk agar tingkat keselamatannya lebih terjamin.

777X yang diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2021, setahun lebih lambat dari jadwal semula karena hambatan pengembangan, akan bersaing dengan Airbus A350-1000 yang dapat menampung sekitar 360 penumpang. Twinjet besar ini terus dikembangkan sebagai pengganti Boeing 747 bermesin empat model lama dan Airbus A380 yang akan segera dikurangi penggunaannya.

Sementara itu para ahli mengungkapkan kekhawatiran terkait badan pesawat yang ekstra lebar akan berpotensi melampaui kapasitas dan tidak ekonomis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun