Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Hindari Mengatakan 4 Hal Ini Saat Wawancara Kerja

22 November 2019   11:22 Diperbarui: 22 November 2019   11:36 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lakukan riset dasar perusahaan sebelum melakukan wawancara kerja (doc.Forbes/ed.Wahyuni)

Urusan penghasilan dan keuntungan saat menjadi karyawan di perusahaan memang harus dipelajari dengan seksama, namun mengungkapnya saat wawancara pertama bisa membuat peluang anda buyar sama sekali.

Informasi seputar gaji dan manfaat lainnya akan diungkap tim perekrut saat anda sudah dekat mendapat posisi yang ditawarkan. Jika pertanyaan tentang itu dilontarkan terlalu dini, maka perekrut mendapat kesan bahwa anda melamar hanya untuk meraup uang semata. Nantinya itu akan merembet ke loyalitas, perusahaan menilai bahwa anda bakal hengkang begitu saja bila mendapat tawaran gaji yang lebih besar. Sebaiknya fokus pada alasan kenapa anda menginginkan posisi tertentu di perusahaan tertentu. Lainnya akan menyusul kemudian.

"Ketrampilan/Keahlian Apa Saja Yang Dibutuhkan Untuk Posisi Ini ?"

Melontarkan pertanyaan ini sama saja dengan memberitahu pewawancara bahwa anda tidak bersungguh-sungguh mempelajari deskripsi kerja yang dipaparkan dalam iklan lowongan kerja mereka. Seharusnya anda sudah tahu jawabannya dan menginformasikan pengalaman terkait deskripsi itu akan jauh lebih berharga untuk memperbesar peluang lolos seleksi.

Kalau masih sedikit bingung tentang apa yang harus dikerjakan secara spesifik, maka pertanyaan sebaiknya diarahkan pada peran yang dilakukan pada pemegang posisi tersebut. Contohnya, "Proyek apa saja yang akan saya kerjakan secara spesifik dan bagaimana proyek tersebut bisa memberikan nilai tambah pada perusahaan?" Atau,"Sehari-hari apa yang harus dikerjakan dalam posisi tersebut?"

Pertanyaan semacam itu akan memberikan petunjuk seputar peran yang harus dijalani dan pemahaman yang lebih mendalam tentang apa yang diharapkan perusahaan untuk dipenuhi oleh para karyawannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun