Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Butuh Kemampuan Bercerita Agar Unggul di Bursa Kerja

13 November 2019   06:29 Diperbarui: 13 November 2019   06:32 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemampuan bercerita dibutuhkan dalam rapat bisnis, membangun jaringan, bahkan menasehati anak di keluarga (doc. The Balance Careers)

Aliran informasi yang begitu membludak saat ini baik via email/medsos/media massa ditambah dinamika perubahan yang selalu terjadi pada semua perusahaan/instansi telah membuat orang-orang tenggelam di dalamnya secara pemikiran.  

Kemampuan bercerita (storytelling) akan sangat dibutuhkan untuk membuat jalur pintas di tengah lingkungan yang kelebihan beban itu untuk mencapai tujuan karir atau bisnis (Forbes, 29 Oktober 2019).

Ancaman resesi yang kian meningkat mendorong para pengelola perusahaan lebih selektif dalam mempekerjakan, mempertahankan, dan berpromosi. Sementara pelanggan akan lebih cerewet dalam memilih bagaimana membelanjakan uang mereka. Bercerita dapat membantu anda memenangkan hati para pengambil keputusan di setiap tahap karier atau bisnis.

Kindra Hall penulis buku 'Stories That Stick' sekaligus pemilik firma yang bergerak di bidang konsultasi kemampuan bercerita, menekankan cerita sebagai faktor penentu untuk 'lebih baik dalam menjual, melempar gagasan, merekrut pegawai, membangun karir/bisnis, berkarya/berinovasi, dan terhubung dengan berbagai pihak terkait'.

Caroline Ceniza-Levine, perekrut senior sekaligus instruktur di bidang itu, menegaskan perlunya mengembangkan kemampuan bercerita dalam berbagai tahapan kerja dalam karir/bisnis untuk beberapa hal berikut :

  • Membangun jaringan, kemampuan bercerita bisa membuat orang-orang yang baru dikenal tergerak untuk berbincang lebih jauh
  • Wawancara, kemampuan bercerita bisa membuat para perekrut percaya bahwa anda adalah kandidat terbaik dalam posisi yang ditawarkan
  • Bernegosiasi, kemampuan bercerita bisa membantu anda mendapatkan apa yang anda inginkan dari atasan kerja atau pihak-pihak yang terkait dengan karir anda.
  • Menjadi terdepan, kemampuan bercerita akan menggerakkan atasan untuk memfasilitasi sumber daya yang anda butuhkan serta memberikan penilaian/imbalan yang memang berhak anda dapatkan
  • Memimpin, kemampuan bercerita akan membuat semua anggota tim bersedia mendukung anda untuk merampungkan pekerjaan
  • Mempengaruhi, kemampuan bercerita bisa menggerakkan semua kolega untuk berkolaborasi dengan anda
  • Menjual, saat ini semua orang sebenarnya adalah penjual sehingga batas pemisah antara karyawan dan wiraswastawan seakan lenyap hingga siapapun yang punya keunggulan dalam bercerita akan sukses menjual produk/gagasan yang ditawarkan
  • Mengembangkan diri, cobalah ceritakan pada diri sendiri sebuah kisah yang dapat memotivasi tentang apa yang bisa anda lakukan dan bagaimana anda bisa beradaptasi untuk memenuhi permintaan pasar saat ini yang terus berubah-ubah dengan cepat.

Kemampuan bercerita ini sebenarnya harus ditumbuhkan sejak dini dan terus dikembangkan sebaik mungkin karena keahlian yang satu ini bersifat lintas profesi, lintas usia, dan lintas status sosial. Anak sekolah membutuhkannya untuk bisa diterima dalam lingkungan pertemanan yang baru, guru memerlukannya agar bisa menyampaikan materi pelajaran dengan baik, dan orangtua pun harus memilikinya agar proses membimbing, termasuk menasehati, dalam keluarga bisa berjalan dengan harmonis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun