Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pikirkan Dua Hal Ini Sebelum Mulai Berbisnis

3 September 2019   05:12 Diperbarui: 3 September 2019   05:15 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis terbuka untuk semua kalangan (doc.123RF/ed.Wahyuni)

Juga menginformasikan jika perusahaan sudah menghasilkan sejumlah dana yang mencukupi untuk mengakomodir kebutuhan pemilik di luar bisnis tersebut. Selain itu panduan diharapkan dapat membantu pemilik untuk memahami dan mengelola resiko-resiko besar di perusahaan yang dapat membahayakan kendali mereka di situ.

Sementara di sisi non finansial, panduan bisnis umumnya berisikan ketentuan seputar kepemimpinan, sektor/geografi, harmoni, dan praktek bisnis.

Kepemimpinan mengacu pada pemikiran bahwa perusahaan sebaiknya dipimpin oleh pemiliknya, terlepas dari kompeten-tidaknya dia sebagai pemimpin perusahaan, dengan resiko kecepatan perusahaan bertumbuh dipertaruhkan di situ. Sektor/geografi, apakah ada area-area tertentu yang ingin dihindari pemilik untuk berinvestasi atau sebaliknya dipertahankan meski tidak menguntungkan.

Harmoni, adakah keputusan-keputusan yang akan dibuat atau justru harus dihindari untuk menjaga hubungan baik antar pemilik perusahaan. Praktek bisnis, sampai sejauh mana pemilik perusahaan bersedia menurunkan performa finansial perusahaan demi nilai-nilai yang dia hargai.

Tidak ada jawaban benar atau salah dalam mendefinisikan pedoman bisnis. Kuncinya adalah menciptakan keseragaman pemahaman antar para pemilik perusahaan terkait target-target dan pengukuran-pengukuran tertentu untuk menilai kesuksesan perusahaan dan menginformasikan keputusan-keputusan besar yang dibuat.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun